Mahasiswa Teknik Otomasi PNB Produksi Alat Hand Sanitizer Otomatis
DENPASAR – baliprawara.com
Berawal dari meningkatnya kebutuhan penggunaan hand sanitizer akibat mewabahnya penyakit pandemi Covid-19 di Bali, membuat mahasiswa Politeknik Negeri Bali (PNB) membuat terobosan baru, yakni dengan menciptakan alat Hand Sanitizer Otomatis. Terobosan ini juga sekaligus untuk menerapkan bagaimana caranya agar mata kuliah teknik otomasi mendapatkan ide untuk tetap berkreasi.
Inovasi yang dikerjakan oleh mahasiswa program studi (prodi) Sarjana Terapan Teknik Otomasi di bawah jurusan Teknik Elektro PNB ini, diharapkan bisa menjadi solusi di tengah wabah Covid-19. “Dikarenakan pembelajaran mikrokontroler dan kontrol juga nyambung disitu. Jadi salah satu aplikasi dari beberapa mata kuliah yang digabungkan untuk mewujudkan alat ini,” katanya Sekretaris Jurusan Teknik Elektro PNB, I Gst. Putu Mastawan Eka Putra, ST. MT.
Dijelaskan Mastawa, pada prinsipnya penggunaan alat hand sanitizer ini, tanpa harus menyentuh. Jadi saat meletakkan tangan di alat tersebut maka hand sanitizer akan otomatis keluar. Sensor inframerah tersebut akan mendeteksi tangan kita, setelah itu hand sanitizer akan keluar dalam waktu 1 detik. “Jadi sensor inframerah dikontrol oleh microcontroller dan terdapat pompa sebagai penggerak untuk mengeluarkan cairan hand sanitizer tersebut,” bebernya.
Untuk saat ini, alat hand sanitizer otomatis ini baru dirancang untuk bahan hand sanitizer cair. Sementara, untuk jenis Hand sanitizer yang gel juga bisa dibuat dengan menyesuaikan durasi Speed pompanya.
Dikatakan, untuk pembiayaan pembuatan hand sanitizer otomatis ini disupport oleh Bank BPD Bali. Untuk biaya pembuatan satu alat hand sanitizer ini kurang lebih menghabiskan anggaran sebesar Rp.500.000,-. Sedangkan untuk desainnya juga disesuaikan agar tetap mendukung go green.
Diungkapkannya, untuk pembuatan 20 hand sanitizer otomatis ini, menghabiskan waktu selama 2 minggu yang dikerjakan oleh 4 mahasiswa dari jurusan Teknik Elektro. Sebelum digunakan, alat hand sanitizer otomatis ini juga sudah dilakukan uji coba ketahanan serta kehandalan agar dapat digunakan dalam rentang waktu yang lama.
Sementara, Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, SE.,M.eCom., mengatakan, sejak wabah Covid-19 ini, mahasiswa PNB terdorong untuk menciptakan teknologi alat hand sanitizer otomatis, agar dalam penggunaan sanitizer bisa lebih praktis. Untuk saat ini kata Abdi, alat hand sanitizer otomatis ini baru diproduksi sebanyak 20 buah. Yang mana, pembuatan alat mendapat dukungan pembiayaan dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. “Saat ini baru produksi sebanyak 20 buah yang diperuntukkan di kampus, kantor BPD selaku support, dan diserahkan kepada Gugus Tugas Covid 19,” ucapnya. (MBP1)