Manfaatkan Paving Bekas di Jalan Mataram, Area Pengabenan Setra Asem Celagi Kuta Kembali Ditata

MANGUPURA – baliprawara.com

Kawasan Setra Asem Celagi, Desa Adat Kuta, Badung, kembali ditata. Setelah sebelumnya kawasan tersebut ikut mendapat sentuhan serangkaian penataan pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita), kini pihak Desa Adat, kembali melakukan penataan.

Area tempat pengabenan yang sebelumnya berdebus saat musim panas, dan becek saat musim hujan, kini hal itu tidak ditemukan lagi. Pasalnya. Pihak desa adat kini menata lokasi tersebut dengan pemasangan paving.

Dikonfirmasi terkait penataan ini, Bendesa Adat Kuta, Wayan Wasista membenarkan hal itu. Menurunnya, penataan dengan pemasangan paving ini, memang dilakukan untuk membuat area Setra milik Desa Adat ini,  lebih terlihat rapi dan bagus. Tentu upaya ini kata dia, juga untuk mengurangi kondisi becek saat hujan, dan berdebu saat panas.

Terkait paving yang digunakan, ia menuturkan kalau material yang digunakan, memanfaatkan paving bekas dari perbaikan jalan Mataram, Kuta. Yang mana menurutnya, paving ini masih sangat bagus karena memang kebetulan kualitasnya bagus. “Dari bekas paving bongkaran ini, kemudian kami mohonkan ke dinas PUPR, untuk keperluan menunjang tempat pengabenan di sana. Sehingga dengan harapan bisa lebih tertata dan saat musim hujan tidak becek. Ini yang tiang manfaatkan, tinggal bayar tukang saja,” katanya, Kamis 20 Juli 2023.

Dari permohonan yang diajukan ke Dinas, akhirnya diizinkan untuk dimanfaatkan. Sekarang kata dia, kondisi di lokasi sudah lebih rapi. Selain di area pengabenan, nantinya bila ada paving yang masih tersisa, ini juga akan dipasang di lokasi pembakaran di sebelah jogging track. Selain di tempat pembakaran, di sisi selatan juga akan dipasang kalau masih mencukupi. “Untuk di sisi selatan, dengan pemasangan paving ini, nantinya akan bisa dimanfaatkan untuk parkir kendaraan, yang tentunya bisa juga untuk menambah income Desa Adat, kalau disetujui,” ucapnya.

Untuk luas lokasi yang dipaving menurutnya tidak semuanya dipaving. Namun kata dia hanya di lokasi kegiatan panggabean saja, kemudian bila masih ada sisa, juga akan dipasang di sebelah barat jogging track atau di sempadan pantai. Mengingat saat ini lokasi itu, sudah terkikis oleh abrasi. Dengan dipasangnya paving disana, diharapkan kondisi pantai yang abrasi bisa lebih rapi.

“Jadi kelihatan rapi, setra nya bagus. Untuk tempat ngaben ini memang betul betul untuk kepentingan pitra yadnya. Apalagi nanti saat digelar ngaben masal, lokasi itu tidak berdebu seperti sebelumnya,” harapnya. (MBP)