Mardika, Kepala Taman Budaya Bali Berharap Kebersihan Jadi Perhatian Saat PKB
I Wayan Mardika Bhuwana
DENPASAR – baliprawara.com
Tak terasa Pesta Kesenian Bali (PKB) sudah menginjak ke-47 kali digelar saban setahun sekali.
Ketika hajatan Pesta PKB berlangsung, perhatian masyarakat pecinta seni tentu tertuju pada sebuah lokus bernama Taman Budaya Provinsi Bali, Art Center Denpasar. Pasalnya, selama sebulan, gelaran PKB dilangsungkan di tempat ini, siang dan malam. Pengunjung selalu membeludak, terutama Sabtu dan Minggu, serta pada pagelaran seni yang bersifat kolosal. Kedatangan penonton yang jumlahnya beribu-ribu mengapresiasi seni, tentu keasrian Taman Budaya mesti dijaga bersama-sama agar tetap bersih dari sampah.
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Bali, I Wayan Mardika Bhuwana, S.Sn. berharap unsur kebersihan tetap menjadi perhatian bersama selama pelaksanaan PKB ke-47 di Taman Budaya. Para pengunjung PKB diharapkan membawa tumbler untuk kepentingan minum agar tak menggunakan botol plastik sekali pakai. Demikian juga para pedagang di stand kuliner, tak boleh menggunakan plastik sekali pakai. Sampah yang dihasilkan mesti dibawa pulang. Kemudian pengisi acara gelaran PKB juga demikian, tidak diperkenankan membuang sampah di areal Taman Budaya. Sampah yang dihasilkan, mesti dibawa pulang sehingga Taman Budaya tetap terjaga kebersihannya.
“Sampahmu, tanggung jawabmu,” kata Mardika, Minggu (15/6).
Itu kata Mardika merupakan langkah strategis untuk mengurangi sampah plastik, dan menangani sampah berbasis sumber, menuju Bali bebas sampah, sesuai Pergub dan SE Gubernur Bali.
Sementara itu I Wayan Mardika Bhuwana dipercaya sebagai Kepala Taman Budaya Provinsi Bali per 2 Juni 2025.
Sebelumnya, seniman pedalangan asal Babakan, Sukawati Gianyar 7 November 1972 ini sejak tahun 2004 telah bertugas di Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Sejak itu ia sudah terlibat dalam pelaksanaan PKB.
Jabatan terakhir putra pertama seniman Dalang Jengki Ketut Madra (alm) dan dalang perempuan Wayan Nondri ini di Disbud Provinsi Bali adalah Pamong Budaya Ahli Muda, yang sebelumnya Kasi PTK Pembinaan Kesenian. (MBP2)