Melalui Eazy Passport, Imigrasi Ngurah Rai Lakukan Layanan Jemput Bola 

 Melalui Eazy Passport, Imigrasi Ngurah Rai Lakukan Layanan Jemput Bola 

DENPASAR – baliprawara.com

Melalui layanan Eazy Passport, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai menyediakan layanan jemput bola (jebol). Seperti yang dilakukan Selasa (28/7), di kantor Wilayah Bank Mandiri Bali Nusra, layanan inovasi Dirjen Imigrasi tersebut, untuk pertama kalinya dilakukan di wilayah Bali. 

Ditemui usai meninjau proses pembuatan paspor layanan Eazy Passport, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk menerangkan, ini merupakan layanan jemput bola dari pihak Imigrasi, dalam upaya membantu masyarakat Bali untuk pengurusan passport. Pasalnya dimasa pandemi Covid-19 ini, tentu masyarakat masih membatasi aktivitasnya, termasuk untuk perpanjangan paspor. 

 “Layanan ini sekaligus untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Kami berterimakasih kepada pihak Kanwil bank Mandiri Bali Nusra yang memfasilitasi tempat untuk layanan ini. Ketika ini disambut baik, itu adalah penghargaan bagi kami, apalagi itu disambut sangat antusias,” ujarnya didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Parlindungan.

Sementara Kasi Sarana dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Kelas I Ngurah Rai Putu Suhendra menambahkan, Eazy Passport merupakan layanan permohonan pembuatan passport baru dan penggantian pasport diluar kantor Imigrasi, baik itu berupa elektronik passport dan passport biasa. Layanan tersebut diberikan kepada instansi, institusi pendidikan, komunitas ataupun kompleks perumahan, dengan minimal melayani 50 permohonan perhari. Dimana tempat penyelenggaraan tersebut harus steril dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Eazy passport tidak melayani passpor rusak atau hilang. Sebab untuk passport rusak dan hilang ini hanya dilayani di kantor,” katanya menjelaskan.

Pada umumnya layanan Eazy pasport hampir sama dengan pelayanan yang dilaksanakan di kantor imigrasi. Dimana untuk biaya pembuatan passport biasa dikenakan Rp 350 ribu dan e-passport Rp 650 ribu. Kendati pelayanan tersebut diberikan di lokasi yang dimohonkan, namun penerbitan passport tetap dilakukan di kantor Imigrasi, kurang lebih 4 hari terhitung setelah masa penginputan data. 

See also  Seniman Kuta Bawakan Tari Perdamaian "Santi Maha Paripurna" di Momen Peringatan Bom Bali

Khusus untuk permohonan layanan e-passport, saat ini baru Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai yang bisa melayani. “Untuk layanan eazy passport hari ini, total ada 56 pegawai bank mandiri yang mengajukan. Kebanyakan memang cenderung ke elektronik passport,” bebernya. (MBP1)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *