Museum Pasifika Pamerkan Lukisan Berjudul ‘Legong Dancer’ di Venice La Biennale 2024

 Museum Pasifika Pamerkan Lukisan Berjudul ‘Legong Dancer’ di Venice La Biennale 2024

Professor Vitorio Sgrabi (eks. Menteri Kebudayaan Italia), di depan lukisan Locatelli di Venice Biennale. (ist)

ITALIA – baliprawara.com

The Venice La Biennale, salah satu pameran seni kontemporer paling bergengsi, membuka pintunya bagi pecinta seni dari seluruh dunia. Edisi tahun 2024 bertajuk “Foreigner Everywhere”, pameran ini mempertemukan beragam seniman dan negara yang eklektik, mengeksplorasi tema identitas, migrasi, dan interaksi budaya. Pameran ini akan berlangsung dari 25 April hingga 27 November 2024, dan diperkirakan akan menarik lebih dari 600.000 pengunjung.

Tema utama “Foreigner Everywhere” ini, mengeksplorasi konsep kepemilikan dan dampak migrasi terhadap masyarakat kontemporer. Seniman dari berbagai negara membawa perspektif unik ke dalam pameran, menciptakan permadani pengalaman dan narasi yang hidup. Acara ini menampilkan paviliun nasional, masing-masing dengan karya pilihan yang mencerminkan identitas budaya dan ekspresi artistik setiap negara.

Museum Pasifika dalam hal ini, untuk pertama kalinya akan berpartisipasi dalam Venice Biennale dengan menampilkan karya luar biasa dari koleksinya. Diantaranya adalah lukisan terkenal karya seniman Italia Romualdo Locatelli berjudul ‘Legong Dancer’. “Mahakarya Ini menangkap esensi tarian tradisional Bali, dengan warna-warna cerah dan detail rumit yang menunjukkan apresiasi mendalam Locatelli terhadap kekayaan budaya Indonesia,” kata Direktur Operation Museum Pasifika, Laksmi Sugiri, melalui keterangan tertulisnya, Kamis 25 April 2024.

Lebih lanjut dikatakan, Romualdo Locatelli (1905-1943) adalah seorang pelukis terkenal Italia yang terkenal karena penggambaran realistis pemandangan Asia Tenggara. Khususnya di Indonesia, tempat ia menghabiskan sebagian besar karirnya.

Untuk diketahui, Museum Pasifika yang berlokasi di Bali, merupakan institusi unik yang didedikasikan untuk mempromosikan seni dan budaya kawasan Asia-Pasifik. Ini adalah satu-satunya museum dari Indonesia yang berpartisipasi dalam Venice Biennale 2024, yang semakin menegaskan semakin besarnya pengakuan internasional terhadap warisan budaya negara. Dengan banyak koleksi karya seni tradisional dan kontemporer, museum ini berfungsi sebagai jembatan antara budaya Asia-Pasifik dan komunitas seni global.

See also  Bupati Giri Prasta Sampaikan Penjelasan Perubahan KUA-PPAS TA 2022

Sementara, The Venice La Biennale merupakan acara seni internasional terhormat dan penuh sejarah sejak tahun 1895. Pameran ini telah menjadi platform penting bagi seniman kontemporer untuk memamerkan karya mereka kepada khalayak global. Dengan perkiraan lebih dari 600.000 pengunjung untuk edisi tahun 2024, Biennale terus menjadi acara terkemuka di dunia seni, yang mendorong dialog dan inovasi lintas budaya.

Untuk info lebih lanjut mengenai the Venice La Biennale 2024, serta seniman & paviliun yang berpartisipasi, silahkan kunjungi https://www.labiennale.org/en/art/2024. (MBP)

 

redaksi

Related post