Museum Perjuangan Rakyat Bali Sarat Nilai
Kepala MPRB Made Artana Yasa
DENPASAR, baliprawara.com
Bali patut berbangga karena memiliki Museum Perjuangan Rakyat Bali (MPRB). Lokasinya berada di kawasan Niti Mandala Renon, Denpasar. Bangunannya tinggi besar, menjulang tinggi di tengah-tengah lapangan. Monumen ini tak sekadar bangunan artistik yang menarik. Namun, monumen yang populer disebut Bajra Sandhi ini, sarat dengan kandungan nilai filosofi dan spirit perjuangan.
MPRB berdiri di atas lahan 13,8 hektar dengan luas gedung 4.900 meter persegi. Bangunan ini dirancang pada pemerintahan Gubernur Bali, Ida Bagus Mantra.
Setelah melalui sayembara pembuatan desain bangunan yang dimenangkan oleh IB Yadnya, mahasiswa arsitektur Unud, monumen ini kemudian dibangun mulai tahun 1987. Selanjutnya pada 14 Juni 2003, MPRB diresmikan oleh Presiden kelima RI, Megawati Soekarno Putri, bersamaan dengan pembukaan pawai Pesta Kesenian Bali (PKB).
Kepala UPTD MPRB Made Artana Yasa menyampaikan, Museum Perjuangan Rakyat Bali mengandung sejumlah nilai filosofi. Monumen ini merupakan perwujudan lingga yoni (purusa dan pradana). Pertemuan kedua unsur tersebut merupakan simbol kesuburan dan kesejahteraan. Di situ juga ada simbol Gunung Mendara Giri yang diwujudkan dengan bangunan monumen yang menjulang tinggi.
Selanjutnya ada kolam mengelilingi monumen yang diibaratkan sebagai Ksirarwana atau lautan susu.
Selain mengandung nilai filosofi Hindu, pada bangunan MPRB juga terdapat sejumlah diorama yang menggambarkan perjuangan rakyat Bali dari zaman ke zaman. Visualisasi dalam diorama itu memudahkan publik mempelajari sejarah perjuangan rakyat Bali.
Dalam bangunan MPRB juga terdapat simbol Kemerdekaan Republik Indonesia, yakni 17 Agustus 1945. Angka itu terdapat dalam anak tangga di pintu utamanya berjumlah 17. Tiang besar yang terletak pada bagian dalam MPRB sebanyak 8, dan tinggi bangunan sepanjang 45 meter.
Karena itu kata Artana Yasa, nilai-nilai yang ada dalam Monumen Perjuangan Rakyat Bali penting dikenalkan kepada generasi muda, utamanya pelajar dan mahasiswa karena sarat nilai. (MBP2)
