Nasdem Serahkan Bantuan APD Pada 3 Organisasi Kesehatan di Bali

DENPASAR – baliprawara.com
DPP Partai Nasdem kembali menyalurkan bantuan sebagai bagian dari upaya turut serta meringankan kebutuhan tenaga medis sebagai upaya melakukan pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19.
Kali ini bantuan berupa alat perlindungan diri (APD) ini, didistribusikan kepada 3 lembaga kesehatan di seluruh Indonesia. Di Bali, bantuan tersebut diserahkan DPW partai NasDem Provinsi Bali, Rabu (12/5). Adapun tiga organisasi yang menerima bantuan APD tersebut, yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa mengatakan, bantuan APD ini sangat penting bagi para tenaga medis dalam melaksanakan tugasnya. “APD ini sangat penting dan kami berikan sesuai standar. Kita semua perlu memberi dukungan pada tenaga medis yang berjuang di garda depan untuk merawat pasien yang terpapar Covid-19 ,” ucapnya.
Lebih lanjut Oka Gunastawa juga menyebutkan bantuan APD ini memang secara khusus diserahkan ke organisasi/lembaga kesehatan. “Kami menyadari bahwa seluruh masyarakat membutuhkan bantuan APD, tapi dalam segala keterbatasan ini kami berpandangan penyerahan APD pada lembaga kesehatan akan lebih efektif dan maksimal pemanfaatannya”, terangnya.
Sementara itu sekretaris IDI Bali Dr.dr. I Made Sudarmaja, M.Kes mengucapkan rasa terimakasih yang besar kepada partai NasDem yang sudah menyumbangkan APD ke para dokter. “Masih banyak daerah daerah di Bali yang kekurangan APD. Dengan adanya sumbangan APD dari partai NasDem ini akan segera kami salurkan ke beberapa daerah yang terjadi peningkatan kasus seperti Bangli misalnya,” kata dr. Made Sudarmaja.
Sementara itu, Ketua PPNI provinsi Bali I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma menyampaikan apresiasinya atas kepedulian partai NasDem atas bantuan APD. Lebih lanjut dijelaskannya, dalam beberapa kasus di beberapa fasilitas kesehatan, karena tidak memiliki kesiapan menghadapi pandemi ini, tenaga medis terpaksa menggunakan alat pelindung diri yang tidak sesuai standar. “Ini sebenarnya dilema, tapi karena harus dilakukan jadi terpaksa menggunakan jas hujan,” katanya.
Lebih lanjut Sukadarma menyebutkan bantuan APD yang diterima ini akan langsung didistribusikan ke fasilitas kesehatan yang masih kekurangan alat pelindung diri. “Kami sangat berterima kasih karena bisa mensupport tenaga kesehatan dengan APD standar yang walaupun juga mungkin masih kurang,” tutupnya. (MBP5)