Pemprov Akan Ikutkan Laboratorium Milik Universitas Warmadewa Untuk Tes PCR

 Pemprov Akan Ikutkan Laboratorium Milik Universitas Warmadewa Untuk Tes PCR

DENPASAR – baliprawara.com

Untuk memaksimalkan uji coba Swab terkait penanganan kasus Covid-19, pemerintah Provinsi Bali juga berencana mengikutkan laboratorium milik Universitas Warmadewa sebagai lokasi tes PCR. Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, beberapa alat sudah siap, tinggal penambahan untuk alat-alat tertentu saja. Hal itu ditegaskannya setelah melakukan pengecekan kesiapan RS PTN Unud yang akan digunakan sebagai tempat uji spesimen SWAB dengan metode PCR dan laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa, Kamis (23/4).

Menurutnya, keberadaan satu laboratorium yang ada di RSUP Sanglah memang masih kurang. Hal itu karena masih ada eskalasi kasus yang masih memperlihatkan tanda-tanda yang belum berhenti. “Keberadaan satu laboratorium itu menjadi tidak cukup karena itu kita berupaya untuk menambah dan laboratorium RS PTN Universitas Udayana ini sedang disiapkan untuk itu,” katanya.

Ditengah wabah Covid-19 saat ini, tambahan laboratorium untuk tes PCR sangat diperlukan untuk bisa lebih banyak melakukan uji Swab. Mengingat saat ini, di Provinsi Bali baru memiliki satu laboratorium untuk tes PCR, yakni yang ada di RSUP Sanglah. 

Pada pengecekan tersebut, sebagian besar alat laboratorium di RS PTN Unud sudah datang dan dipasang. Pihaknya berharap, laboratorium universitas udayana ini bisa segera berfungsi. Sehingga uji spesimen swab ini bisa dilakukan lebih banyak lagi. “Hasil pengecekan saya, sudah 95 persen laboratorium Universitas Udayana sudah siap. Yang lima persen lagi mendatangkan dua kit saja yang sudah ada di Jakarta dan segera kita bawa kesini sehingga ini bisa cepat berfungsi,” tambahnya. (MBP1)

See also  KPU Denpasar Gelar Bimtek Penggunaan Sidalih

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *