Penutupan Atlas dan Finns, Bupati Giri Prasta Kawatir PAD Badung Terdampak

 Penutupan Atlas dan Finns, Bupati Giri Prasta Kawatir PAD Badung Terdampak

Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta (dua dari kanan). (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Terkait rekomendasi penutupan sementara Finns Beach Club dan Atlas Beach Club, mendapat tanggapan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Menurutnya, penutupan dua usaha besar di Kabupaten Badung ini, dikawatirkan bisa berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Begitu juga berdampak kepada masyarakat yang bekerja di dua usaha tersebut.

“Saya kira ini (Finns dan Atlas-red) akan berjalan lagi. ini sudah kami lakukan sinergi dan koordinasi,” katanya usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Badung, Jumat 14 Februari 2025.

Terkait kepemilikan izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang belum dimiliki Finns, pihaknya menyebutkan kalau hal tersebut sudah ditangani tim teknis.
“Saya kira itu tim teknis berjalannya persoalan ini beberapa juga persoalan dapat dilakukan secara online sistem. Kami selalu mengedepankan kepastian hukum,” bebernya.

Tim teknis menurutnya, juga akan melakukan kontrol untuk perizinan dari usaha di Kabupaten Badung. Sebab ia menilai terkadang ada kekeliruan dalam pengurusan izin dari badan usaha. Sehingga dengan demikian, pihaknya berharap akan tetap dilakukan koordinasi, bukan malah melakukan tindakan penutupan.

“Persoalan ada juga ketika manajemen saat melakukan proses pengurusan izin, mungkin saat itu belum bisa keluar, namun prosesnya sudah berjalan. Meski demikian, kami tetap melakukan pembinaan terhadap investasi-investasi yang ada di Badung,” ucapnya.

Giri Prasta yang sebentar lagi dilantik sebagai Wakil Gubernur Bali tersebut mengaku kalau dirinya tidak anti terhadap investasi. Namun demikian, pihaknya menekankan bahwa, investasi di Badung, tidak boleh memarginalkan atau mengesampingkan masyarakat lokal. “Kami tidak alergi dengan adanya investasi, dan saya mendukung penuh investas. Tetapi dengan catatan, jangan sampai masuknya investasi ini, justru memarginalkan masyarakat sekitar,” katanya mengingatkan. (MBP)

See also  Hanyut Saat Mencuci di Sungai Badung, Nyawa Hotimah Tak Tertolong

 

redaksi

Related post