Pererat Silaturahmi Melalui Safari Ramadhan, APJII Bali Nusra Juga Berbagi kepada Anak Yatim Piatu

DENPASAR – baliprawara.com

Dalam suasana penuh kekeluargaan, puluhan anggota Asosiasi Penyelenggara Layanan Internet Indonesia (APJII) wilayah Bali Nusra, berkumpul di Denpasar, Kamis 28 Maret 2024. Momen istimewa dalam rangka bulan suci Ramadan 1445H ini, menjadi ajang silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota.

Kehadiran puluhan pengusaha penyelenggara layanan internet ini, juga dalam rangka kegiatan Safari Ramadhan Tahun 2024, yang diisi aksi sosial yakni penyerahan bantuan untuk anak yatim piatu sekaligus buka puasa bersama.

Menurut Ketua Badan Pengurus APJII Bali Nusra, Ryan Soma, kegiatan Safari Ramadan ini merupakan kegiatan reguler dari APJII di seluruh Indonesia. Dimana untuk di Indonesia, ada sebanyak 15 wilayah di setiap provinsi yang menggelar kegiatan serupa.

Kegiatan ini kata dia, menjadi acara rutin yang digelar setiap tahun atau setiap bulan Ramadan. “Kita silaturahmi bersama anggota, dan juga berbagi kepada anak yatim dan juga dhuafa. Jadi setiap tahun kita menggelar kegiatan ini, tujuannya adalah untuk mempererat tali silaturahmi, khususnya antara anggota APJII bali Nusra,” kata Ryan, saat ditemui di sela kegiatan.

Sebagai wadah yang berperan dalam membangun dan mengembangkan tata kelola internet di Indonesia, APJII memiliki visi untuk aktif berkontribusi dalam kemajuan teknologi. Untuk di Bali Nusra kata dia, saat ini terdapat 84 anggota APJII. Dari total jumlah itu, seluruhnya telah memiliki izin resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, sebagai penyelenggara jasa internet.

Sementara, menyinggung terkait pengguna internet, dari hasil survei APJII, terdata ada sebanyak 3.773.470 penduduk Bali yang terkoneksi internet di tahun 2024 ini. Sedangkan, tingkat penetrasi internet di Bali, sebesar 85,47 persen, dan kontribusi nasional sebesar 1,60 persen, kontribusi pulau, 31,22 persen. “Di tengah meningkatnya pengguna internet di Bali, layanan dan jangkauan dari anggota APJII Bali Nusra saat ini, sudah sangat baik,” bebernya.

Lebih lanjut kata Ryan, untuk potensi yang digarap tahun ini, APJII mengarah kawasan Kabupaten Karangasem dan Jembrana. Intinya semua Kabupaten/Kota di Bali, sudah terpetakan sesuai dengan ketertarikan dari anggota.

Pada kesempatan sama, Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan, di tengah semakin pesatnya pertumbuhan pengguna internet saat ini, masih ada beberapa permasalahan dihadapi di beberapa daerah. Salah satunya adalah regulasi dan infrastruktur yang belum memadai.

“Kemajuan teknologi diiringi dengan pesatnya pertumbuhan pengguna internet, namun infrastruktur seperti kabel dan tiang masih menjadi permasalahan. Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur tersebut, meskipun regulasi yang mendukung belum sepenuhnya ada,” ucapnya.

Lebih lanjut Arif menyoroti salah satu permasalahan lain yakni, masih banyaknya penyelenggara internet yang beroperasi tanpa izin resmi dari Kementerian Kominfo RI. “Kami bersama Kominfo terus berupaya untuk menindak penyelenggara internet ilegal yang merugikan kami,” tegasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, APJII Bali Nusra terus berkomitmen untuk menjadi motor penggerak dalam pembangunan tata kelola internet yang lebih baik, sejalan dengan misi untuk memajukan teknologi informasi di Indonesia. Pada Safari Ramadhan ini, APJII Bali Nusra juga menyalurkan bantuan kepada anak yatim piatu dan yayasan Khoirul Ummah. Total bantuan yang dikumpulkan dari anggota sebanyak Rp 20.200.000,-, sebagai wujud kepedulian kepada sesama. (MBP)