Periode Nataru, 656 ribu Kendaraan Melintas di Jalan Tol Bali Mandara

 Periode Nataru, 656 ribu Kendaraan Melintas di Jalan Tol Bali Mandara

Suasana lalulintas di Jalan Tol Bali Mandara, saat libur Nataru. (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Bali menjadi salah satu destinasi wisata favorite selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Kenaikan jumlah wisatawan di Bali saat itu, berbanding lurus dengan meningkatnya volume lalu lintas harian di Jalan Tol Bali Mandara pada Periode Nataru.

“Peningkatan volume kendaraan sudah mulai dirasakan sejak H-7 perayaan Natal 2022 atau tepatnya pada minggu, 18 Desember 2022, volume lalu lintas kemudian mengalami peningkatan signifikan pada hari-hari setelahnya, hingga puncaknya pada tanggal 30 Desember 2022 sebanyak 48 ribu kendaraan melintasi Tol Bali Mandara. Jumlah tersebut meningkat 48% dibandingkan lalu lintas harian normal Pada Bulan Juni 2022 sebanyak 26 ribu kendaraan.” kata Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang, melalui siaran persnya, Senin 9 Januari 2023.

Selain itu kata dia, angka tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas dari beberapa gerbang tol. Di antaranya adalah GT (gerbang tol) Benoa, Ngurah Rai, dan Nusa Dua. Peningkatan Lalu Lintas Harian (LHR) tersebut diyakini sebagai salah satu dampak dari pelonggaraan PPKM oleh Pemerintah yang dicanangkan pada libur akhir tahun. “Ada sekitar 656 ribu kendaraan yang tercatat  sejak tanggal 18 Desember 2022  hingga 3 Januari 2023 lalu,” ucap Adi. 

Diungkapkan, pada tahun 2022 sebanyak 8,7 juta kendaraan terlayani di Jalan Tol Bali Mandara, dengan jumlah rata-rata kendaraan 24 ribu kendaraan/hari, atau meningkat 103% jika dibandingkan dengan tahun 2021 dengan jumlah kendaran 4,1 juta kendaraan dan rata-rata harian 11 ribu kendaraan/hari.

Ia menyampaikan bahwa, peningkatan volume lalu lintas pada tahun 2022, belum mencerminkan volume lalu lintas normal sebelum pandemi covid – 19 pada tahun 2019. Yang mana, di tahun 2019 sendiri JBT mencatat volume lalu lintas tahunan sebanyak 16,3 juta kendaraan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa volume lalu lintas tahun 2022 hanya setengah atau 50% dari volume lalu lintas normal 2019. 

See also  Groundbreaking PLTS di Jalan Tol Bali Mandara, Wujudkan Infrastruktur Ramah Lingkungan

Selain itu, Adi juga menyampaikan bahwa Peningkatan Volume Lalu Lintas 2022 ini tidak terlepas dari beberapa kebijakan Pemerintah seperti percepatan vaksinasi di indonesia, kelonggaran syarat perjalan Dinas dan kelonggaran syarat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. 

Disamping meningkatnya arus lalu lintas yang terjadi selama libur akhir tahun, cuaca ekstrim berupa angin kencang yang melanda wilayah Indonesia, khususnya Bali, menjadi perhatian khusus pihaknya. Mengingat angin kencang bisa membahayakan para pengemudi di Jalan Tol Bali Mandara. 

Untuk itu PT JBT selalu memantau kecepatan angin melalui anemometer sudah terpasang di beberapa titik.  Alat ini berbasis Internet of Things (IoT).  PT JBT akan menutup sementara lajur kendaraan di Gerbang Tol apabila kecepatan angin sudah melebihi standar yang berlaku, 40 km/jam untuk sepeda motor dan 80 km/jam untuk mobil. Penutupan sementara ini dilakukan untuk menjamin keamanan pengendara di Jalan Tol Bali Mandara.

“Karena lonjakan volume lalu lintas yang tinggi pada libur nataru kali ini dan adanya cuaca ekstrim berupa angin kencang  yang membahayakan keselamatan perjalanan, maka kami terus memantau anemometer yang kami miliki dan memberlakukan penutupan sementara Jalur ketika kecepatan angin sudah melampaui standar,” ujar Adi.

Adi menambahkan, PT JBT juga telah melakukan upaya lainnya untuk menghadapi cuaca ekstrem khususnya angin kencang. Seluruh petugas telah dikerahkan untuk melakukan controlling dan monitoring di setiap sisi Jalan Tol Bali Mandara guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan. 

“Untuk memastikan keselamatan pengendara, seluruh petugas PT JBT dikerahkan untuk saling berkoordinasi menjaga situasi tol agar tetap aman dan nyaman bagi pengendara. Dan tak lupa juga Saya  menyampaikan kepada pengguna jalan agar selalu memastikan e-toll cukup saat bayar tol, selalu patuhi  rambu-rambu Jalan Tol, pastikan selalu kondisi kendaraan dalam kondisi baik dan patuhi himbauan dari petugas demi menjaga ketertiban dan keselamatan berkendara di Jalan Tol Bali Mandara,” Tutup Adi. (MBP)

See also  Wanita Uganda Terlibat Kasus Prostitusi di Bali, Dipulangkan ke Negaranya

 

redaksi

Related post