Perusahaan Investasi Asal Maroko Akan Bangun Beach House di Kawasan The Mandalika
Penandatanganan LUDA untuk Lot ACTA-1, antara ITDC dengan PT Kenza Hospitality Investments, Selasa 14 Januari 2025 di Nusa Dua, Bali.
MANGUPURA – baliprawara.com
The Mandalika sebagai destinasi sport tourism ekosistem, terus memperkokoh posisinya sebagai destinasi unggulan bagi investor domestik dan internasional. Termasuk juga sekaligus menjadi magnet investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dengan berbagai kemudahan dan insentif yang ditawarkan.
Setelah sebelumnya menjalin kerja sama strategis di Lot MKC1, kali ini PT Kenza Hospitality Investment yang merupakan sebuah perusahaan investasi asal Maroko, kembali akan berkolaborasi dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC, dalam pengembangan Beach House di Kawasan The Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk memulai kolaborasi ini, telah dilakukan penandatanganan Land Utilization and Development Agreement (LUDA) untuk Lot ACTA-1, antara ITDC dengan PT Kenza Hospitality Investments, Selasa 14 Januari 2025 di Nusa Dua, Bali.
Menurut Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, penandatanganan LUDA untuk Lot ATCA-1 ini, menegaskan bahwa The Mandalika terus menjadi pilihan utama bagi investor domestik maupun internasional. Meski demikian kata Troy, ITDC juga berkomitmen untuk mendorong pengembangan kawasan ini dengan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
“Kepercayaan dari mitra strategis seperti PT Kenza Hospitality Investments, menjadi motivasi kami untuk terus mengembangkan The Mandalika sebagai destinasi kelas dunia,” katanya saat ditemui usai penandatanganan LUDA.
Lebih lanjut dikatakan, melanjutkan kesuksesan di Lot MKC1, PT Kenza Hospitality Investments memperluas investasinya dengan mengembangkan Lot ATCA-1, yang terletak di kawasan strategis Tanjung Aan, Mandalika, dengan luas 4.510 m². Area ini akan dikembangkan menjadi Beach House, yang menawarkan pengalaman unik di tepi pantai. “Konsep Beach House ini akan menggabungkan keindahan alam, keaslian budaya lokal, kerajinan tangan, dan keramahtamahan khas Lombok, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung,” bebernya.
Ia mengungkapkan, Beach House di Lot ACTA-1 ini dirancang untuk menarik perhatian berbagai segmen pasar, termasuk Wisatawan domestik dan internasional yang menginginkan pengalaman bersantap dan bersantai eksklusif. Selain itu juga menyasar pasangan dan keluarga yang mencari perpaduan antara relaksasi dan aktivitas menarik. Termasuk juga komunitas pecinta gaya hidup sehat melalui yoga, perawatan spa, dan retret holistik. Terakhir juga untuk penggemar olahraga air dan aktivitas petualangan alam.
Melalui pengembangan Lot ACTA-1 ini, pihaknya berharap bisa memberikan kontribusi signifikan bagi penguatan posisi The Mandalika sebagai destinasi pariwisata premium, serta meningkatkan daya tariknya sebagai kawasan investasi kompetitif. Selain itu, proyek ini akan menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
“Kerja sama ini menjadi bukti bahwa The Mandalika adalah tempat investasi yang menjanjikan, baik bagi investor domestik maupun internasional. ITDC berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan kawasan ini, memberikan dampak positif yang berkelanjutan, dan menjaga kepercayaan seluruh mitra strategis,” ujar Troy. (MBP)
