Petugas Lapas Tabanan Ikuti Sosialisasi Kesehatan, Tingkatkan Kesadaran Mengenai Kanker dan Tumor

 Petugas Lapas Tabanan Ikuti Sosialisasi Kesehatan, Tingkatkan Kesadaran Mengenai Kanker dan Tumor

Suasana sosialisasi kesehatan di Lapas Tabanan, Jumat 24 November 2023.

TABANAN – baliprawara.com

Jumlah penderita Kanker dari tahun ke tahun, terus mengalami peningkatan. Bahkan, merujuk data dari berbagai Rumah Sakit, menunjukkan bahwa pasien yang datang berobat rata-rata sudah mencapai stadium lanjut. Kondisi ini tentunya dikarenakan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat mengenai penyakit Kanker dan Tumor. 

Untuk itulah, Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia (YPKI) bersama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan, menggelar penyuluhan kesehatan khususnya tentang penyakit Kanker dan Tumor. Kegiatan yang dipusatkan di Aula Candra Prabhawa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan, Jumat 24 November 2023 ini, diikuti oleh seluruh jajaran petugas Lapas Tabanan.

“Rendahnya kesadaran masyarakat akan bahaya Kanker dan Tumor adalah salah satu alasan kenapa kami melaksanakan kegiatan sosialisasi ini,” kata Konsultan YPKI Bali Menifia Sinta, Jumat 24 November 2023.

Adapun materi-materi yang disampaikan diantaranya tentang apa itu Kanker, Kenapa seseorang bisa terkena Kanker, Gejala-gejala Kanker serta apa yang harus dilakukan ketika terkena Kanker. Sementara maksud dan tujuan dari sosialisasi kesehatan ini adalah menambah wawasan tentang penyakit Kanker, Meningkatkan kesadaran terhadap bahaya Kanker, Mengantisipasi secara dini kemungkinan terkena penyakit Kanker serta Mengurangi jumlah penderita Kanker di Indonesia yang setiap tahunnya terus meningkat.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Lapas (Kalapas) Tabanan, Muhamad Kameily, mengucapkan terima kasih kepada YPKI, karena sudah meluangkan waktu untuk memberikan penyuluhan dan berbagi informasi akan bahaya penyakit Kanker tersebut. “Saya selaku Kalapas beserta jajaran mengucapkan terima kasih kepada YPKI Bali yang sudah datang ke Lapas Tabanan untuk memberikan sosialisasi kesehatan. Semoga setelah penyuluhan yang diberikan membuat kami semakin melek dan sadar akan bahaya dari penyakit-penyakit itu,” ucapnya. (MBP)

See also  Terkait Pawai Ogoh-ogoh, Desa Adat Kedonganan Akan Parum Sikapi Keputusan MDA

 

redaksi

Related post