PNB Tingkatkan Kapasitas SDM Desa Sibetan Melalui Pelatihan Arsip, Guiding dan Konten Media Sosial

 PNB Tingkatkan Kapasitas SDM Desa Sibetan Melalui Pelatihan Arsip, Guiding dan Konten Media Sosial

Pengabdian kepada masyarakat Prodi Administrasi Bisnis PNB, di Desa Sibetan, Karangasem, Jumat 25 Oktober 2024. (ist)

AMLAPURA – baliprawara.com

Program Studi (Prodi) Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Bali (PNB), menggelar program pengabdian kepada masyarakat di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Jumat 25 Oktober 2024. Kegiatan yang berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia ini, menghadirkan tiga pelatihan sekaligus, yakni pengelolaan arsip bagi perangkat desa, pembuatan konten media sosial, dan pelatihan Bahasa Inggris bagi pemandu wisata.

Kepala Desa Sibetan, I Made Beru Suryawan, dalam sambutannya menyambut positif program ini. Mengingat, Desa Sibetan memiliki potensi wisata yang luar biasa, terutama dengan lahan agrowisata salak seluas 8.326 hektar. “Namun, kami menyadari masih ada kendala dalam pengelolaan arsip desa dan kemampuan pemandu wisata dalam melayani wisatawan mancanegara. Program pelatihan dari PNB ini sangat tepat sasaran untuk membantu kami mengembangkan potensi desa,” ujarnya.

Ketua Tim Pengabdian, I Ketut Muderana, SE., M.Si., menjelaskan bahwa, program ini dirancang berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat. Desa Sibetan dengan jumlah penduduk 10.938 jiwa, 2.833 kepala keluarga. Dari jumlah itu, mayoritas penduduk bekerja di sektor pertanian dan perkebunan, dengan 1.952 orang sebagai petani. “Pengembangan sektor pariwisata dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Sejumlah kegiatan serabgkaian pengabdian kepada masyarakat Prodi Administrasi Bisnis PNB, di Desa Sibetan, Karangasem, Jumat 25 Oktober 2024. (ist)

Pelatihan yang berlangsung di Kantor Desa Sibetan dan Balai Banjar Mantri ini, menghadirkan tiga narasumber berkompeten. Yakni, Dra. Sagung Mas Suryaniadi, M.Si., dengan materi pengelolaan arsip yang mencakup sistem penyimpanan, pengorganisasian, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip elektronik.
Narasumber kedua, Rifqi Nurfakhrurozi, M.A.B., membawakan materi pembuatan konten media sosial yang efektif untuk promosi pariwisata. Narasumber terakhir, Dr. Phil. Kadek Dwi Cahaya Putra, S.Pd, M.Sc., membekali para pemandu wisata dengan kemampuan Bahasa Inggris praktis untuk pelayanan wisatawan.

See also  Dana Kreativitas Rp 11 M Lebih Cair, Bupati Giri Prasta Ingatkan ST Buat Sendiri Ogoh-Ogoh dengan Bahan Alami

Ketua Jurusan Administrasi Bisnis PNB, Nyoman Indah Kusuma Dewi, SE., MBA., Ph.D., menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan. “PNB berkomitmen untuk terus mendampingi pengembangan Desa Sibetan menjadi destinasi wisata unggulan di Karangasem,” tegasnya.

Koordinator Prodi Administrasi Bisnis, I Made Widiantara, S.Psi., M.Si., menambahkan bahwa, program ini merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan rutin setiap semester. “Hasil survei menunjukkan respon sangat positif dari peserta. Mereka mengharapkan program serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan setiap enam bulan sekali,” ujarnya.

Usai pelatihan, tim pengabdian melakukan kunjungan ke Agrowisata Salak Sibetan-Pondok Gunggung dan berpartisipasi dalam program “Green Adopt and Donate” pohon salak. Kunjungan dilanjutkan ke destinasi wisata Bukit Pemukuran yang difasilitasi oleh Gunggung Adventure, menunjukkan komitmen tim untuk memahami secara langsung potensi wisata Desa Sibetan.

Sekretaris Desa Sibetan, Wayan Supariana mengungkapkan apresiasi mendalam atas pelaksanaan program. “Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan kemampuan perangkat desa mengelola arsip dan membekali pemandu wisata dengan keterampilan yang dibutuhkan. Kami berharap kerjasama dengan PNB dapat terus berlanjut untuk pengembangan desa ke depan,” tutupnya.
Desa Sibetan sendiri memiliki beragam potensi wisata selain agrowisata salak, termasuk pemandangan alam yang memukau dan kearifan lokal yang kaya. Dengan peningkatan kapasitas SDM melalui program pengabdian ini, diharapkan Desa Sibetan dapat berkembang menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat optimal bagi kesejahteraan masyarakat. (MBP)

 

redaksi

Related post