PT Sucofindo, Beri Penghargaan Kepadai Inovator Bidang Lingkungan dan Sosial dalam ENSIA Awarding 2024

 PT Sucofindo, Beri Penghargaan Kepadai Inovator Bidang Lingkungan dan Sosial dalam ENSIA Awarding 2024

PT Sucofindo, menggelar acara Anugerah Inovasi Sosial dan Lingkungan (ENSIA) Award 2024, di Nusa Dua, Rabu 31 Juli 2024. (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

PT Sucofindo, memberikan Apresiasi berupa penghargaan, bagi para inovator di bidang lingkungan dan sosial, seperti upaya penurunan emisi karbon, pemberdayaan masyarakat. Pemberian penghargaan ini dilakukan dalam acara Anugerah Inovasi Sosial dan Lingkungan (ENSIA) Award 2024, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu 31 Juli 2024.

Direktur Utama PT Sucofindo, Jobi Triananda, mengatakan, ENSIA dirancang sebagai kegiatan yang mendukung kebijakan pemerintah, yaitu PROPER  (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup). Hal ini menurutnya sesuai dengan misi dan komitmen SUCOFINDO, untuk senantiasa mendukung program pemerintah dan memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha.

Lebih lanjut kata dia, penyelenggaraan ENSIA tahun 2024 ini, sudah memasuki tahun ketiga, dengan partisipasi pelaku usaha lebih banyak dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa telah ada peningkatan kesadaran pengelolaan lingkungan dan sosial diantara pelaku usaha ini. “Acara ENSIA tahun 2024 ini mengangkat tema Extraordinary Turnaround Innovation for Sustainability, dengan penyelenggaraan mengusung konsep Sustainability MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition),” katanya saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Dalam mendukung net zero emission lanjut Jobi, pada penyelenggaraan ENSIA 2024 ini, pihaknya menghitung carbon footprint, serta melakukan carbon offset dengan membeli sertifikat pengurangan emisi di Bursa Karbon Indonesia. Hal ini dikaitkan dengan Peningkatan Komitmen Pencapaian Target NDC Indonesia.

“Salah satu kriteria beyond compliance dalam penilaian PROPER adalah diwajibkan untuk melakukan upaya penurunan emisi, baik berupa emisi kriteria polutan maupun emisi dari gas rumah kaca,” bebernya.

Dikatakan, bagi pelaku usaha, selaku peserta, awarding ini menjadi branding perusahaan serta komitmen pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Selain itu, Inovasi lingkungan dan sosial yang dihasilkan memberikan manfaat penghematan (efisiensi) biaya operasional. 

See also  Pemkot Denpasar Distribusikan 639 Paket Sembako di Kelurahan Padangsambian

“Secara teknis penghargaan ENSIA, dapat digunakan pelaku usaha, sebagai pendukung dokumen proper Hijau dan Emas yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” katanya menambahkan.

Ke depan, pihaknya berharap, dengan adanya apresiasi melalui ENSIA, dapat meningkatkan motivasi dan komitmen para pelaku usaha dalam mengelola lingkungan dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan. Hal ini  pun dibutuhkan kolaborasi dari para pelaku usaha dan pemangku kepentingan dalam merealisasikan pengurangan emisi.

“Untuk mendukung pengurangan emisi, PT Sucofindo juga mampu mendukung pelaku usaha melalui layanan Validasi dan Verifikasi sesuai dengan peranan Sucofindo, sebagai Lembaga Validasi dan Verifikasi (LVV) untuk skema Gas Rumah Kaca, dan Nilai Ekonomi Karbon., yaitu layanan ESG (Environment, Social, and Governance) improvement and consultation yang dapat membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan awareness serta reputasi perusahaan terhadap ESG rating sesuai kebutuhan investor dan/atau penjamin dana investasi pada tahap implementasi ESG Roadmap, serta assurance untuk laporan berkelanjutan,” harapnya.

Untuk diketahui, sasaran pada penganugerahan ini adalah seluruh pelaku usaha di Indonesia dengan berbagai latar belakang sektor. Meliputi sektor industri gas dan minyak bumi, sawit, pembangkit listrik, pertambangan, semen, pupuk, farmasi, pengolahan dan pemurnian mineral, manufaktur dan konstruksi, yang memiliki inovasi lingkungan dan sosial.

Penghargaan yang diberikan, terdiri dari 7 topik inovasi lingkungan dan inovasi sosial meliputi efisiensi energi, penurunan emisi, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, 3R limbah padat non B3, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran, perlindungan keanekaragaman hayati, serta inovasi sosial yang terbagi menjadi 3 kategori penghargaan platinum, silver dan gold.

See also  Desa Pemecutan Kelod Salurkan Bantuan Nasi Bungkus Gratis ke Warga

ENSIA juga memiliki kategori penghargaan Local Hero Inspiratif Penggerak Inovasi Sosial. Sucofindo tidak hanya berfokus mengapresiasi para pelaku usaha, namun juga para tokoh inspiratif di masyarakat. Tahun ini, antusias pendaftar paper inovasi lingkungan dan sosial luar biasa, yaitu sebanyak 756 paper. Sementara pada nominasi local hero, ENSIA menerima pendaftaran 60 local hero. “Kami berharap bahwa ENSIA akan terlaksana secara berkelanjutan dan dapat mengapresiasi lebih banyak lagi pelaku usaha di Indonesia,” tutup Jobi. (MBP)

 

redaksi

Related post