Rapat Bersama Menhub, Imigrasi Ngurah Rai Sampaikan Kesiapan Sambut Delegasi KTT G20
Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Sugito (kanan) saat mengikuti rapat bersama Menghub.
MANGUPURA – baliprawara.com
Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Ngurah Rai, Sugito,hadir mengikuti Rapat Persiapan G20 Presidency of Indonesia, Sabtu 8 Oktober 2022, di Ruang Rapat Flores Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV. Rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) RI ini, Budi Karya Sumadi, menghadirkan seluruh stakeholder terkait KTT G20 yang ada di Bali. Baik secara langsung dan daring, dimana Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, juga turut andil di dalamnya.
Masing-masing perwakilan instansi yang hadir dalam rapat, memaparkan kesiapannya dalam menghadapi perhelatan KTT G20 ini. Seperti skenario kedatangan dan keberangkatan pesawat udara, skenario pelayanan kedatangan dan keberangkatan delegasi G20, rekayasa lalu lintas darat, persiapan kewaspadaan akan gangguan kamtibmas, sampai antisipasi cuaca extreme di Bali.
Menurut Kakanim Ngurah Rai, Sugito, Direktorat Jenderal Imigrasi telah melakukan penambahan sarana dan prasarana dalam menunjang KTT G20 berupa perangkat konter dan 21 mobile unit, serta menugaskan 177 pegawai tambahan untuk membantu di sisi keimigrasian pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Dikatakan, Direktorat Jenderal Imigrasi, melalui Kantor Imigrasi Ngurah Rai, saat ini mampu menyelesaikan pelayanan sampai 1500 orang/jam. Melalui penambahan sarana prasarana dan SDM personil, imigrasi siap melayani hingga 3500 orang/jam. “Mulai dari bulan Mei sampai dengan saat ini, Imigrasi Ngurah Rai telah memberikan pelayanan kepada kurang lebih 3500 penumpang terkait Delegasi KTT G20 yang mengikuti side event G20. Direktorat Jenderal Imigrasi melalui Imigrasi Ngurah Rai, siap dalam menunjang seluruh rangkaian acara KTT G20,” katanya menuturkan, melalui siaran persnya, Senin 10 Oktober 2022.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Peninjauan Langsung Menteri Perhubungan RI ke Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Pelaksanaan G20 merupakan legacy dari Pemerintah dan Presiden, dengan demikian diharapkan agar seluruh stakeholder benar-benar mempersiapkan diri. (MBP)
