Ratusan Petugas, Bersihkan 20 Ton Sampah Sisa Malam Tahun Baru di Pantai Samigita

 Ratusan Petugas, Bersihkan 20 Ton Sampah Sisa Malam Tahun Baru di Pantai Samigita

Petugas kebersihan DLHK Badung, membersihkan sampah sisa perayaan malam tahun baru di pantai Samigjta. (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Perayaan pergantian tahun 2024, menyambut tahun baru 2025, menjadi momen paling ditunggu. Pada malam pergantian tahun ini, identik dengan kembang api, yang menambah semaraknya pergantian tahun.

Namun, pasca perayaan malam tahun baru ini, menyisakan sampah bekas kembang api yang jumlahnya cukup banyak. Seperti yang terlihat di sepanjang Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita), Rabu 1 Januari 2025. Bentang pantai sisi barat badung ini, selain diserbu sampah kiriman, sampah bekas kembang api juga terlihat menumpuk di bibir pantai.

Gerak cepat pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung melakukan penanganan sampah pasca malam tahun baru di Bandung. Sebanyak 100 petugas kebersihan diturunkan di sepanjang pantai Samigita sejak Rabu pagi. Tak hanya itu, sejumlah alat berat juga dikerahkan untuk membantu mempercepat evakuasi sampah yang berserakan.

Koordinator Deteksi dan Evakuasi Sampah Laut (Desalut) DLHK Badung I Made Gde Dwipayana, mengatakan, tumpukan sampah yang ditimbulkan saat malam tahun baru ini, sebagian besar terdiri dari sampah pedagang dan bekas kembang api yang ditinggalkan oleh ribuan pengunjung saat malam pergantian tahun. Sampah-sampah tersebut kata Dwipayana, mulai dikumpulkan sejak pagi hingga siang hari, melibatkan ratusan personel tenaga kebersihan dan alat berat.

“Saat ini kita sementara melakukan evakuasi sampah pedagang dan sampah sisa malam tahun baru seperti sampah kembang api. Kita menurunkan 100 petugas kebersihan lebih di sepanjang Pantai Samigita sejak pukul 07.00 Wita hingga siang hari,” katanya, Rabu 1 Januari 2025.

See also  DLHK Mulai Petakan Penanganan Sampah Kiriman di Pesisir Barat Badung

Sampah yang dikumpulkan total mencapai 20 ton sampah kembang api di pantai Samigita. Dari total sampah yang dikumpulkan tersebut, untuk di Pantai Seminyak ada sebanyak 3 truk atau setara dengan 6 ton sampah. Sementara, untuk di Pantai Legian dan Kuta, masing-masing terkumpul 4 truk atau setara 14 ton sampah.

Dwipayana mengatakan, sampah pasca malam tahun baru ini sebagian besar masih terkonsentrasi di kawasan Pantai Samigita. Sebaliknya, di Pantai Kedonganan dan Jimbaran, volume sampah pasca malam tahun baru tergolong minim. Bahkan di dua pantai itu, personel DLHK masih fokus menangani sampah kiriman seperti batang kayu dan plastik.

Selain sampah tahun baru, pihaknya juga masih fokus penanganan sampah laut atau sampah kiriman di pantai Samigita hingga Jimbaran. Pihaknya memprediksi, puncak musim sampah kiriman masih terjadi hingga akhir Januari 2025.

Untuk penanganan sampah kiriman ini, DLHK kata dia, akan tetap memaksimalkan tenaga kebersihan yang dimiliki. Sebanyak 500 orang petugas kebersihan dibantu dengan alat berat akan disiagakan. (MBP)

 

redaksi

Related post