Setelah 5 Hari Pencarian, Nenek 90 Tahun Ditemukan Meninggal

 Setelah 5 Hari Pencarian, Nenek 90 Tahun Ditemukan Meninggal

TABANAN – baliprawara.com

Nenek 90 tahun yang sempat dikabarkan hilang akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan, Jumat (1/1) pukul 10.50 Wita dalam kondisi meninggal Dunia. Jenazah Ni Ketut Rampin, ditemukan tergeletak di antara rerumputan dan pohon, oleh salah seorang warga yang sedang mencari rumput. 

Menurut Gede Darmada, S.E., M.AP., selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), awalnya salah seorang warga yang sedang mencari rumput, mencium bau mencurigakan. Secara tak sengaja, dirinya melihat bagian kaki dari korban. “Kami terima laporan penemuan jenazah, kemudian tim langsung merapat ke posisi tersebut dan ternyata itu memang jenazah target yang sedang kita cari,” kata Darmada. 

Operasi SAR berlangsung selama 5 hari dan tim telah menyisir di beberapa lokasi termasuk aliran sungai dan goa-goa kecil di desa tersebut. “Keterangan yang kita dapat di lokasi, nenek ini jika berjalan dibantu dengan tongkat, maka dari itu cukup mengherankan apabila jenazah ditemukan jauh dari rumahnya,” ungkap Darmada. 

Dikatakan, tempat ditemukannya jenazah harus melewati sungai dan medan yang cukup sulit, terutama dalam kondisi hujan. Lokasi jenazahnya sekitar 150 meter ke arah barat laut dari titik dimana ditemukan barang-barang milik Ni Ketut Rampin. 

Tim SAR gabungan bersama warga selanjutnya mengevakuasi korban menuju ambulance untuk selanjutnya dibawa menuju RSUD Tabanan. Selama pelaksanaan operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR  dari Basarnas Bali, Dit Samapta Polda Bali, Polsek Baturiti, BPBD Tabanan, Babinsa Parerean, Tagana Tabanan, Keluarga korban dan masyarakat setempat.

See also  Tim Sar Gabungan Temukan 4 Pendaki Dalam Keadaan Selamat

Diberitakan sebelumnya seorang nenek warga Desa Perean Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan hilang dari rumahnya pada Minggu (27/12/2020). Keluarga dan masyarakat yang berupaya lakukan pencarian hanya menemukan sandal dan parang. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Basarnas Bali. (MBP)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *