Stok Pangan Bali Cukup untuk Hadapi Dampak Covid-19
DENPASAR – baliprawara.com
Kasus Covid-19 di Bali yang terus bertambah dan berdampak makin luas di berbagai sektor, memunculkan berbagai kekhawatiran di masyarakat. Salah satunya mengenai ketersediaan pangan.
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali yang juga Sekda Bali, Dewa Made Indra, Kamis (2/4), mengungkapkan, Pemprov Bali telah memperhatikan khusus ketersediaan pangan di Bali. Sejauh ini, stok pangan di Bali dalam posisi aman.
Dia mencontohkan salah satu komoditas pokok yakni beras. kata dia, berdasarkan laporan Kepala Bulog, persediaan beras di Bulog maupun produksinya, cukup untuk mengantisipasi dampak merebaknya Covid-19.
Di pasaran, bahan pokok juga tersedia dalam jumlah mencukupi. Demikian pula mengenai harga, sejauh ini masih terkendali.
Lebih lanjut ia menyampaikan, pihaknya menyadari dampak pandemi Covid-19 telah melumpuhkan hampir semua sektor. Banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian. Ini berpotensi menimbulkan gangguan keamanan. Namun, semuanya sudah diantisipasi dengan baik.
“Potensi gangguan keamanan juga sudah dipetakan dengan baik oleh Kapolda dan jajarannya. Kami menyadari banyak yang kehilangan pekerjaan, berkurang pendapatannya akibat Covid-19 ini. Jadi, kita antisipasi juga dampak-dampaknya pada gangguan keamanan,” tegasnya. (praw2)
