Tatap Muka dengan Tokoh Kutsel, Adi-Cipta Ditarget Meperolehan Suara Signifikan di Pilkada 2024
MANGUPURA – baliprawara.com
Calon Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa yang pada Pilkada Badung 2024 berpasangan dengan calon wakil Bupati Badung I Bagus Alit Sucipta atau sering disebut paket Adi-Cipta,, menggelar tatap muka dengan tokoh-tokoh masyarakat di Kuta Selatan (Kutsel). Tatap muka yang digelar di wantilan Pura Wimukti, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Selasa 29 Oktober 2024 ini, turut dihadiri Anggota DPRD Badung Asal Kampial, Wayan Loka Astika, Anggota DPRD Badung asal Pecatu, I Made Sumerta.
Kegiatan ini juga dihadiri tokoh masyarakat,
Pengurus perumahan Raya Kampial, Perumahan Kori Nuansa Jimbaran, Lingkungan Menesa, Sekaa Kecak Labuan Sait, Sekaa Kecak Goa Lempeh, Sekaa Kecak Uluwatu, Sekaa Kecak Karang Boma. Pengurus ranting dan anak ranting PDI Perjuangan Desa Pecatu dan masyarakat setempat.
Yang menarik pada kegiatan tatap muka ini, pengurus Perumahan Raya Kampial memasang target memenangkan 100 persen paslon Adi-Cipta di perumahan tersebut. Sedangkan pengurus perumahan Kori Nuansa Jimbaran, memasang target memenangkan Adi-Cipta hingga 90 persen.
Pada kesempatan tersebut, Wayan Adi Arnawa mengajak seluruh masyarakat Kuta Selatan, tetap solid memilih paslon nomor 2 untuk Pilkada Bali yakni Koster-Giri, dan Pilkada Badung yakni Adi-Cipta. Ia mengingatkan masyarakat agar pada tanggal 27 November 2024, berbondong-bondong ke TPS untuk memberikan dukungan pada paslon nomor 2 ini.
Adi Arnawa yang merupakan putra kelahiran Desa Pecatu, Kuta Selatan, mengatakan, ini merupakan yang kesekian kalinya ia bertemu dengan semeton, keluarga besar di Kuta Selatan. Dirinya yang merupakan calon Bupati Badung sangat berharap di daerah kelahiran di kuta selatan, bisa benar benar mendapat perolehan suara yang signifikan pada pilkada nanti.
Sehingga bila dirinya terpilih nanti, Adi Arnawa menyampaikan untuk program jangka pendek yang akan dilakukan, kemungkinan lebih banyak diarahkan ke kawasan Badung Selatan. Salah satunya adalah bagaimana menata infrastruktur jalan untuk menangani kemacetan, bagaimana mendorong agar masalah air bersih di tahun 2025 bisa tuntas, termasuk permasalahan sampah. “Harapannya kedepan apa yang menjadi permasalahan di Badung Selatan, bisa segera dituntaskan,” ucapnya di hadapan tokoh masyarakat Kutsel, yang disambut tepuk tangan.
Terkait masalah sampah, karena dirinya punya tanggung jawab moral, apabila benar masyarakat Badung diberikan mandat kepadanya untuk memimpin Badung, pihaknya akan melakukan penanganan sampah dengan menggandeng pihak swasta atau melalui B2B.
Kedepan banyak pemikiran untuk pembangunan di Badung tidak akan memakai APBD. Nantinya pihaknya berencana akan bekerjasama dengan pihak ketiga, sehingga uang APBD di Badung akan disisihkan untuk investasi.
Hal itu karena pihaknya ingin mengantisipasi apabila terjadi sesuatu. Selain itu juga agar Badung tidak hanya mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan. Ia menegaskan, uang APBD akan disisihkan untuk investasi, sehingga nantinya akan ada sumber pendapatan diluar pajak dan retribusi.
“Nah ini yang akan kita lakukan, sehingga apabila terjadi Force Majeure atau terjadi sesuatu di luar dugaan, setidaknya ada backup untuk membantu masyarakat Badung. Oleh karena itu, bila masyarakat Badung nantinya memberi kesempatan saya memimpin Badung, saya akan buktikan nanti, dalam 5 tahun kepemimpinan, apa yang disampaikan termasuk program unggulan akan kita realisasikan,” tagasnya.
Pada tatap muka ini, Adi Arnawa juga kembali menyampaikan program unggulan dari paslon Adi-Cipta yakni program bantuan Rp 2 Juta per KK setiap hari besar keagamaan, bantuan lansia, bantuan santunan kematian, bantuan disabilitas setiap bulan Rp 1 Juta.
Melalui kesempatan ini, Adi Arnawa mengajak para tokoh di masing-masing perumahan di Kuta Selatan, agar solid. Karena bagaimanapun juga, ini sangat penting, mengingat tidak ada lagi kesempatan lain. Ini saatnya Badung dipimpin tokoh Kuta Selatan. “Kalau nanti semeton nindihin (mendukung-red) saya, nanti setelah saya jadi, saya yang akan nindihin krama. Tunjukkan kalau kita solid,” ucapnya.
Sementara itu, politisi PDI Perjuangan asal Pecatu, Made Sumerta, mengajak masyarakat di Kuta Selatan untuk tetap semangat menjaga soliditas, hingga hari pencoblosan di tangga 27 November 2024. “Mari kita jaga soliditas hingga di hari pencoblosan. Jangan lupa pilih nomor 2, Adi-Cipta untuk Badung dan Koster-Giri untuk Pilkada Bali,” ajaknya. (MBP)