Kolaborasi dengan Industri, Riza Febriyani Sukses Raih Gelar Sarjana dengan Meneliti Karakteristik Teh Hitam La Vie En Rose Produksi PT. Bali Cahaya Amerta

 Kolaborasi dengan Industri, Riza Febriyani Sukses Raih Gelar Sarjana dengan Meneliti Karakteristik Teh Hitam La Vie En Rose Produksi PT. Bali Cahaya Amerta

MANGUPURA – Baliprawara.com

Riza Febriyani Ni Made yang kerap disapa Riza sukses meraih gelar Sarjana Teknologi Pertanian (S.TP) di Program Studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana dengan melakukan studi Karakteristik Teh Hitam La Vie en Rose Produksi PT. Bali Cahaya Amerta Pada Perlakuan Suhu Penyeduhan dan Takaran Saji dibawah bimbingan Dr. Luh Putu Wrasiati, M.P., dan Dr. I Gusti Ayu Lani Triani, S.TP., M.Si.

See also  Prodi Doktor Ilmu Teknik Unud Melaksanakan Promosi Doktor ke-59

Penelitian yang dilakukan adalah membuat seduhan teh hitam La Vie en Rose pada perlakuan suhu penyeduhan dan takaran saji untuk mengetahui pengaruh suhu penyeduhan dan takaran saji terhadap karakteristik teh hitam La Vie en Rose dan menentukan suhu penyeduhan dan takaran saji agar menghasilkan tehhitam La Vie en Rose dengan karakteristik terbaik. Teh hitam La Vie en Rose digunakan pada penelitian ini karena teh ini merupakan salah satu jenis teh yang dipromosikan sebagai minuman fungsional atau minuman yang berkhasiat antioksidan yang terdiri atas campuran dari teh hitam dan kuncup mawar yang diproduksi oleh PT. Bali Cahaya Amerta.

 

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Rekayasa Proses dan Pengendalian Mutu, Analisis Pangan dan Laboratorium Sistem Manajemen Keteknikan Pertanian, Fakuktas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana selama 3 bulan.Pembuatan seduhan teh hitam La Vie en Rose menggunakan metode penyeduhan dengan perlakuan suhu penyeduhan dan takaran saji sebanyak 200mL. Penyeduhan dilakukan selama 3 menit dan diaduk dengan magnetic stirrer, kemudian disaring sehingga diperoleh seduhan teh hitam La Vie en Rose.

See also  Rektor Unud Serahkan Penghargaan Anugerah Udayana kepada Menko Polhukam

Riza Febriyani melaporkan bahwa penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan dengan kolaborasi dengan mitra yaitu PT. Bali Cahaya Amerta, ia juga melaporkan dalam penelitian yang dihasilkan yaitu seduhan teh hitam La Vie en Rosepada perlakuan suhu penyeduhan dan takaran saji memiliki nilai IC50 239,628 ppm, tingkat kecerahan (L*) 16,36±1,3, tingkat kemerahan (a*) 9,98±0,7, tingkat kekuningan (b*) 10,01±0,10, dan penerimaan keseluruhan (uji hedonic) 5,9 (antara agak suka hingga sangat suka), serta kadar sari larut air 16,5%. Ia juga menyarankan bahwa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai lama penyeduhan teh dengan waktu yang berbeda beda untuk meningkatkan kualitas karakteristik dari seduhan teh hitam La Vie en Rose. (MBP/Unud.ac.id)

 

tim redaksi

Related post