Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Banjarmasin Launching Kalender Event 2020 di Bali
MANGUPURA – baliprawara.com
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah yang terkenal dengan pasar terapung dan kota seribu sungai, Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, menggelar Banjarmasin Extravaganza 2020. Bertempat di pantai Double Six, Seminyak, Kuta, Bali, Sabtu (22/2/2020), acara yang dikemas meriah dengan menghadirkan berbagai produk kerajinan dan seni budaya Banjarmasin.
Selain itu, ratusan lebih pesrta juga diboyong Walikota Ibnu Sina. Menariknya, kegiatan ini juga mendapat dukungan dan dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster beserta jajarannya.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan Banjarmasin yang sudah berusia 493 tahun memiliki potensi besar baik di bidang seni budaya dan alamnya. “Kami memiliki kekayaan gunung dan ratusan sungai dengan ribuan anak sungai yang sangat indah,” jelasnya.
Diakuinya, wisatawan ke Banjarmasin terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2019 lalu, kunjungan wisatawan domestik 800 ribuan sedangkan wisman masih di bawah sepuluh ribu. “Melalui promosi dan kolaborasi dari Bali ini kami berharap wisman bisa meningkat,” bebernya.
Dengan kekayaan dan potensi besar itu, Ibnu berharap melalui promosi, kolaborasi dengan Bali, kunjungan wisatawan ke daerahnya akan meningkat. “Kalau mau melihat sungai yang indah, tak perlu ke Eropa atau Thailand. Cukup datang ke Banjarmasin sekalian menikmati pasar terapungnya,” katanya meyakinkan.
Sementara Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin Ikhsan Al-Haq mengatakan sangat optimis dengan berbagai upaya yang dilakukan, wisatawan ke daerahnya akan meningkat. Apalagi sudah ada penerbangan langsung dari Bali ke Samarinda melalui Bandara Syamsudin Noor. “Kita berharap tahun 2020 ini ada kunjungan satu juta lebih wisatawan,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Koster mengatakan investasi pariwisata tidak seperti bidang lainnya yang memerlukan anggaran besar. “Yang penting keramahan dan jaga seni budaya serta kelestarian alamnya,” pesan Koster.
Sementara itu tokoh pariwisata Kuta Drs. Nyoman Sarjana,M.Ikom. mengatakan kedatangan pelaku pariwisata dari berbagai daerah ke Bali akan mampu mendukung peningkatan kunjungan sekaligus promosi. Apalagi potensi pariwisata domestik sangat besar. “Jadi selain wisman, domestik ini juga mesti diperhatikan dengan baik. Kerja sama dengan kabupaten/kota dan provinsi lain sangat penting,” kata Sarjana. (praw)