Truk Parkir di Atas Trotoar, Satpol PP Datangi Pemilik dan Sopir
Truk parkir sembarangan di atas trotoar, di Jimbaran.
MANGUPURA – baliprawara.com
Keberadaan sebuah truk yang diparkir di depan SLBN 1 Badung, Jimbaran, Kuta Selatan, dikeluhkan warga. Truk yang diparkir berhari-hari tersebut, sangat mengganggu pejalan kaki, karena posisi parkir ada di atas trotoar.
Menurut Danru Satpol PP BKO Kuta Selatan, Wayan Suharyana, truk tersebut diketahui sudah terparkir di lokasi tersebut selama seminggu. Pihaknya menerima laporan keluhan tersebut dari masyarakat melalui grup komunikasi warga.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Suharyana yang bertindak atas seizin Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
“Kami menindaklanjuti laporan terkait mobil truk parkir di atas trotoar di Jalan By Pass Jimbaran, depan SLBN 1 Badung. Setelah melakukan penelusuran, kami menemukan pemiliknya, yang merupakan supplier material,” kata Suharyana, Kamis 5 Desember 2024.
Saat diinterogasi, sopir truk mengaku tidak tahu bahwa parkir di trotoar dilarang. Suharyana pun menegaskan jika sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2016, parkir di trotoar jelas melanggar aturan.
Setelah bertemu dengan pemilik truk, diketahui bahwa sopirnya sering kali memarkir kendaraan di pinggir jalan meskipun perusahaan telah menyediakan gudang untuk parkir. Pemilik truk sekaligus bos dari sopir, disebut telah memberikan peringatan keras kepada sopirnya.
“Pemiliknya sangat kecewa dan marah. Ia menjamin bahwa jika sopir tersebut kembali parkir sembarangan, ia akan dipecat,” tambahnya.
Suharyana meminta kepada pemilik truk, yang diketahui berasal dari Karangasem dan berdomisili di Banjar Perarudan, Kelurahan Jimbaran, agar tidak lagi parkir di trotoar. Pemilik dikatakan telah menginstruksikan agar semua kendaraan perusahaan diparkir di gudang yang telah disediakan.
Sebelum menemui pemilik truk, Satpol PP sempat mengintai truk tersebut sejak malam hingga pagi hari, namun tidak menemukan sopir di lokasi. “Kami melihat ada nota di dalam truk yang mencantumkan alamat. Dari situ kami berhasil melacak pemiliknya,” beber Suharyana.
Suharyana berharap, tindakan ini menjadi peringatan bagi pelanggar lain agar tidak memanfaatkan trotoar sebagai tempat parkir. Fasilitas umum seperti trotoar harus dikembalikan fungsinya untuk pejalan kaki demi kenyamanan dan keselamatan bersama. (MBP)
