Walikota Jaya Negara Tinjau Kesiapan Sekolah Tatap Muka di SMPN 3 Denpasar
DENPASAR – baliprawara.com
Meski dalam suasana pandemi Covid-19, bukan berarti harus menghentikan langkah atau kreativitas. Namun kondisi ini harus dijadikan sebuah tantangan bagi pemerintah, guru, siswa serta peran orang tua untuk tetap melakukan kreasi dan menggali potensi anak-anak.
“Pandemi memang memberikan kita keterbatasan tapi juga mendorong kita untuk terus berinovasi untuk menggali dan mengembangkan talenta dari anak-anak itu sendiri,” kata Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara saat hadir pada puncak peringatan Hut SMP Negeri 3 Denpasar, Kamis (1/4/20211) di Aula SMPN 3 Denpasar.
Jaya Negara juga sangat mengapresiasi pihak SMPN 3 Denpasar. Walaupun di tengah masa pandemi Covid-19, SMP Negeri 3 Denpasar tetap kreatif dan berinovasi menyelenggarakan lomba akademis maupun non akademis untuk siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Bali serangkaian memperingati hari kelahiran SMP Negeri 3 Denpasar yang ke 42 Tahun yang tepat jatuh pada 1 April 2021. Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga sekaligus meninjau kesiapan sekolah tatap muka jika pemerintah pusat sudah mengijinkan untuk itu.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Denpasar juga meninjau pameran hasil karya anak SMPN 3 Denpasar. Pada pameran tersebut, juga dipamerkan Chamber Back to Nature dan termometer otomatis yang konek langsung dengan hanzaniterser uap tanpa sentuh. Perangkat ini merupakan buatan anak-anak SMPN 3 Denpasar yang sudah menjuarai lomba karya ilmiah di Denpasar Innovation Day.
“Ini merupakan salah satu inovasi di dalam masa pandemi dan anak-anak cerdas seperti ini sudah bisa membuatnya. Itu merupakan suatu kebanggan bagi generasi milenial Denpasar dengan kreativitas yang sangat bermanfaat dan ini bisa menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lainnya dalam masa pandemi ini dalam berkreasi,” ujarnya.
Sementara Kepala Sekolah SMPN 3 Denpasar, I Wayan Murdana mengatakan, melalui Hut ini, SMPN 3 Denpasar ingin menunjukan dalam masa pandemi tetap bisa melakukan kegiatan persekolahan walaupun kegiatan secara virtual.
“Sesuai arahan pemerintah kami siap melaksanakan pembelajaran daring yang maksimal dengan menggunakan berbagai aplikasi yang kami tayangkan secara virtual. Kami sangat siap jikalau nanti diijinkan oleh pemerintah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka yang tentunya sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan,” kata Murdana. (MBP)