Wamen Isyana Bagoes Oka Tinjau Program MBG di Karangasem: “Gizi Ibu, Pondasi Generasi Hebat”
MBG – Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, melihat langsung pelaksanaan Program MBG di SPPG Subagan, Karangasem, Kamis (6/10/2025).
KARANGASEM – baliprawara.com
Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, melihat langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Subagan, Kabupaten Karangasem, Kamis (6/10/2025).
Dalam peninjauan dapur produksi SPPG, Wamen Isyana memberi perhatian khusus pada aspek keamanan pangan. Ia menegaskan bahwa kualitas dan kebersihan makanan harus dijaga setiap hari, bukan hanya saat ada kunjungan.
“Program Makan Bergizi Gratis ini adalah program yang sangat mulia. Tujuannya agar ibu dan anak memperoleh gizi terbaik. Karena itu, detail teknis di lapangan harus diperhatikan betul dari proses penyimpanan, kebersihan dapur, hingga distribusi makanan,” tegasnya.
Wamen Isyana juga mengingatkan pentingnya koordinasi antarinstansi agar standar pelayanan SPPG terus meningkat. Ia menilai Kabupaten Karangasem telah memiliki sistem yang baik, namun masih perlu perbaikan untuk menjamin mutu dan higienitas.
“Kita ingin kualitas asupan terus meningkat, tapi tetap aman dan sesuai kebutuhan gizi,” kata Wamen.
Program MBG sendiri merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan gizi sebagai investasi jangka panjang pembangunan manusia. Melalui pemenuhan gizi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), program ini diharapkan dapat menekan angka stunting sekaligus memperkuat kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Wamen Isyana juga berdialog langsung dengan para penerima manfaat. Salah satunya Kadek Sri (23 tahun), ibu muda dari bayi kembar Wayan dan Putu yang baru berusia sebulan. Sejak masa kehamilan, ia telah menerima bantuan paket gizi dari program MBG. “Syukur, berat badan bayi kembar saya bagus. Makanannya membantu sekali,” ujarnya dengan senyum bahagia.
Penerima manfaat lainnya, Ketut Ayu Lestari (38 tahun), seorang ibu hamil delapan bulan, mengaku sangat terbantu sejak menerima bantuan MBG pada Agustus lalu.
“Makanannya enak dan bergizi. Cukup meringankan beban keluarga, 2 anak kami juga mendapatkan MBG di sekolah, semoga programnya terus berlanjut,” ungkapnya dengan senyum bahagia.
Tentang Kemendukbangga/BKKBN
Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga; Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).(MBP2)