Vaksinasi Tuntas, DTW Uluwatu Siap Menyambut Kunjungan Wisatawan Internasional
MANGUPURA – baliprawara.com
Ratusan warga, Selasa (20/4/2021) terlihat antri untuk mengikuti vaksinasi dosis ke-2 di wantilan daerah tujuan wisata (DTW) Uluwatu, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung. Ratusan orang ini, terdiri dari jajaran manajemen dan staf DTW Uluwatu, penarik kecak yang terdiri dari 2 kelompok, pedagang, guide serta unsur pekerja massage di DTW pantai Labuan Sait.
Dengan tuntasnya vaksinasi dosis ke-2 ini, manajemen DTW Uluwatu memastikan kesiapan dalam rangka menyambut rencana pembukaan Pariwisata Internasional yang akan dilakukan Juni-Juli mendatang. Tak hanya menggenjot untuk menuntaskan pelaksanaan vaksinasi, pihak manajemen juga berupaya untuk terus memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Salah satunya dengan tetap menyiapkan fasilitas dalam mendukung penerapan protokol Kesehatan (prokes). Selain itu manajemen DTW Uluwatu dan Labuan Sait juga siap mendukung penerapan Tes GeNose yang dicanangkan Pemkab Badung.
Ditemui di sela pelaksanaan vaksinasi, Manager Objek Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu, Wayan Wijana memaparkan, untuk vaksinasi dosis 2 ini merupakan kelanjutan vaksinasi dosis 1 yang dilakukan pada Senin (22/3/2021) yang juga sempat dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Dijelaskan Wijana, untuk vaksinasi dosis ke-2 ini, diikuti lebih dari 400 peserta, yang dilaksanakan selama dua hari yakni dari tanggal 19 dan 20 April. Sedangkan untuk sisanya yang belum divaksin, seperti Pemangku karena kesibukan upacara dan yang tercecer akan dilakukan vaksinasi di Desa Dinas Rabu (21/4). Sebelumnya kata Wijana, pihak desa dinas dan adat bersama Dinas kesehatan juga sudah melakukan vaksinasi di beberapa tempat.
Dengan tuntasnya vaksinasi dosis ke-2 dan vaksinasi lainnya, pihaknya berharap DTW Uluwatu bisa masuk dalam kawasan hijau atau Green Zone. Tentunya, dengan itu, pihaknya memastikan kalau pihak manajemen sudah sangat siap menyambut kedatangan wisatawan apabila Pariwisata Internasional benar-benar dibuka nanti. “Dengan tuntasnya vaksinasi dosis ke-2 ini, tentu kawasan Uluwatu bisa menjadi zona hijau yang aman untuk dikunjungi,” tegasnya.
Untuk lebih meyakinkan dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung, selain vaksinasi, pihaknya juga sudah siap dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Seperti dengan menyiapkan hand sanitizer serta pengecekan suhu ke pengunjung. Tak hanya itu, pihaknya juga siap mendukung rencana pemkab Badung yang menjadikan Uluwatu sebagai salah satu Objek Wisata dengan penerapan GeNose.
Untuk itu, salah satu persiapan yang kini sedang dilakukan yakni pembangunan gerbang utama yang dilengkapi dengan IT dan pembelian tiket nantinya menggunakan barcode. “Jadi kalau GeNose nanti diterapkan kami akan tempatkan di gate ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut terkait jumlah kunjungan wisata, meski dalam suasana pandemi, kunjungan domestik ke Objek yang terkenal dengan pemandangan tebingnya yang indah ini tetap tumbuh. Bahkan saat liburan Paskah belum lama ini per hari kunjungan mencapai 1000 orang. “Setelah libur kembali turun ke angka 500. Dulu kunjungan didominasi oleh wisatawan mancanegara. Namun kini kami juga menggarap pangsa domestik agar semakin meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Sekaa Kecak Karang Boma I Made Sudira menyampaikan dengan adanya vaksinasi ini, artinya seluruh sekaa kecak mulai mempersiapkan diri. Pihaknya berharap masyarakat yang mendukung pariwisata ini bisa memastikan kepada dunia internasional dalam upaya pembukaan wisata internasional. Namun demikian, meski sudah divaksin, pihaknya mengingatkan kepada seluruh warga, agar ikut mensukseskan program pemerintah tentang pencegahan, agar tidak muncul cluster baru. “Kami mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, untuk mensukseskan program pemerintah dalam memerangi pandemi ini,” harapnya. (MBP1)