Terkesan Kumuh, Karung Pasir di Pantai Kuta Akan Segera Dibersihkan Pihak Dinas PUPR
Tumpukan Karung pasir di atas Batu Revetment di pantai Kuta, banyak yang sudah robek, terlihat kumuh.
MANGUPURA – baliprawara.com
Pesisir pantai Kuta yang sudah rampung ditatah, pada akhir 2022 lalu, ternyata kini malah terlihat kumuh. Pasalnya, di sepanjang pantai Kuta, berderet terpasang tumpukan karung pasir, yang dominan ditempatkan di atas struktur batu revetment yang sudah dipasang oleh Pemerintah Kabupaten Badung.
Oleh pedagang sekitar, karung-karung tersebut memang ada yang disusun layaknya anak tangga menuju bibir pantai. Namun di sisi lain, ada pula yang difungsikan untuk menanggul pasir sebagai area penempatan payung dan kursi di atas revetment. Karena sudah lama, banyak karung yang sudah robek dan dibiarkan berserakan begitu saja. Tentu hal itu menimbulkan kesan kumuh.
Berkaitan dengan hal itu, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), akan segera melakukan pembersihan terhadap karung plastik berisi pasir di pesisir Pantai Kuta. “Segera kita bersihkan karung-karung ini,” kata Kepala Dinas PUPR Badung, IB Surya Suamba, Minggu 14 Januari 2024.
Menurut dia, pemasangan karung-karung tersebut justru membuat tampilan Pantai Kuta menjadi tidak bagus lagi. Padahal sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Badung telah melakukan berbagai langkah untuk menata keberadaan Pantai Kuta. Termasuk diantaranya melalui pembangunan revetment.
“Pemasangan karung ini membuat pantai jadi tidak bagus lagi. Kita sudah pasang revetment, dan tidak perlu dipasang karung pasir lagi,” tegas pria yang akrab disapa Gus Surya tersebut menegaskan. (MBP)
