Libur Nyepi dan Lebaran 2025, Okupansi Rata-rata The Nusa Dua Diproyeksi Sebesar 70 Persen

 Libur Nyepi dan Lebaran 2025, Okupansi Rata-rata The Nusa Dua Diproyeksi Sebesar 70 Persen

Corporate Secretary Group Head InJourney, Direktur Komersial ITDC, serta para General Manager dari 3 kawasan ITDCt, saat memberi keterangan, Selasa (25/3).

MANGUPURA – baliprawara.com
Sebagai salah satu destinasi utama di Bali, The Nusa Dua diproyeksikan mencapai okupansi rata-rata sebesar 70%, saat libur hari raya Nyepi dan Libur Lebaran tahun 2025. Dari proyeksi tersebut, okupansi puncaknya saat Nyepi diperkirakan mencapai 80%. Sedangkan, pada libur Lebaran okupansi diperkirakan mencapai sekitar 60%.

Untuk menarik pengunjung, aktivasi budaya telah disiapkan, termasuk Festival Dresta Lango, Pawai Ogoh-ogoh, serta pertunjukan Kecak dan Barong. Bahkan, berbagai promo spesial Ramadan dan Idul Fitri, seperti Iftar Dinner dan diskon atraksi wisata, turut ditawarkan.

“ITDC telah menambah 21 personel keamanan sehingga totalnya kini mencapai 88 personel, didukung dengan sistem pengamanan terpadu. Selain itu, posko informasi dan keamanan akan beroperasi selama 24 jam,” jelas Dwiatmika, General Manager The Nusa Dua, saat memberi keterangan kepada wartawan, Selasa 25 Maret 2025.

Selain The Nusa Dua, Bali, kawasan The Mandalika, Nusa Tenggara Barat, dan The Golo Mori, Nusa Tenggara Timur, juga telah melakukan persiapan untuk menyambut wisatawan selama libur Nyepi yang hampir berbarengan dengan Libur Lebaran 2025.

Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan menyampaikan, sebagai bagian dari ekosistem pariwisata nasional, InJourney terus berkomitmen untuk mendukung kelancaran arus wisatawan selama periode libur Lebaran 2025. “Kami telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas perjalanan udara, optimalisasi layanan di bandara, serta penguatan posko angkutan Lebaran di berbagai destinasi utama,” katanya.

Sementara itu, Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, menyatakan, di ketiga kawasan yang dikelola, pihaknya terus meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait. Selain itu juga dilakukan penguatan sistem keamanan, serta menyiapkan berbagai program menarik di masing-masing kawasan. “Kami optimis dan siap menyambut para wisatawan berlibur di kawasan kami,” ucapnya.

See also  Pemprov Bali Matikan Layanan Data Seluler dan IPTV, Dukung Pelaksanaan Nyepi Berjalan kondusif, Aman dan Nyaman

Sama seperti di kawasan The Nusa Dua, untuk di The Mandalika sebagai destinasi unggulan di Lombok, juga diperkirakan mengalami peningkatan jumlah kunjungan sebesar 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut General Manager The Mandalika, Wahyu Moerhadi Nugroho, okupansi hotel yang bervariasi antara 32% hingga 75%, tergantung pada periode kunjungan. Pengamanan kawasan diperkuat dengan total 105 personel ITDC Security, 23 Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda NTB, 10 Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI, dan 20 Brimob Polda NTB. Posko Lebaran Seru juga akan beroperasi mulai 30 Maret hingga 8 April 2025 selama 24 jam untuk memberikan layanan bagi wisatawan.

“Daya tarik utama tradisi Lebaran di Mandalika ialah Lebaran Topat yang akan dipusatkan di Kuta Beach Park. Ini menarik wisatawan yang ingin merasakan tradisi khas masyarakat Sasak. Selain itu, program ‘Lampaq di Sirkuit Mandalika’ juga disiapkan sebagai daya tarik baru, dimana wisatawan dapat menikmati pengalaman bersepeda di lintasan balap dengan tiket masuk seharga Rp 50.000,” ucapnya.

Sementara itu, untuk di The Golo Mori, sebagai destinasi wisata premium berbasis ekowisata, juga telah menyiapkan berbagai langkah untuk menyambut wisatawan. Tingkat okupansi selama libur Lebaran diprediksi mencapai 20%, dengan peningkatan jumlah wisatawan sebesar 25% dibanding tahun lalu. Untuk memastikan pengalaman wisata yang aman dan nyaman, patroli keamanan di kawasan akan ditingkatkan, serta sistem keamanan berbasis teknologi seperti pemantauan CCTV 24/7 dan akses terkontrol akan diterapkan.

General Manager The Golo Mori, Bapak Aji Munarwiyanto memperkenalkan, Nuka Beach Club sebagai salah satu daya tarik utama di The Golo Mori juga telah meningkatkan kapasitas layanan dengan penambahan staf operasional dan berbagai program spesial Ramadan dan Idulfitri. “Aktivasi ekowisata akan semakin diperkuat untuk memberikan pengalaman eksklusif bagi wisatawan premium yang berkunjung ke kawasan ini,” bebernya.

See also  Positif Covid-19 di Tabanan Bertambah Dua Kasus, Seorang Sopir Lokal dan PMI

Sebagai holding, InJourney turut memastikan kesiapan destinasi pariwisata nasional dalam menghadapi lonjakan wisatawan selama libur Lebaran. Corporate Secretary Head Group InJourney, Yudhistira Setiawan menjelaskan, berbagai langkah strategis telah kami lakukan termasuk menurunkan harga tiket pesawat sebesar 13-14% selama 24 Maret hingga 7 April 2025 untuk meningkatkan aksesibilitas perjalanan udara. Optimalisasi layanan bandara serta penguatan posko angkutan Lebaran di seluruh destinasi wisata utama juga dilakukan.”Dengan berbagai kesiapan ini, ITDC bersama InJourney optimis dapat memberikan pengalaman libur Lebaran yang aman, nyaman, dan berkesan bagi wisatawan yang berkunjung ke The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori,” katanya. (MBP)

 

redaksi

Related post