Bagikan Ribuan Daging Ayam, Desa Adat Tanjung Benoa Konsisten Ringankan Kebutuhan Warga Jelang Hari Raya

 Bagikan Ribuan Daging Ayam, Desa Adat Tanjung Benoa Konsisten Ringankan Kebutuhan Warga Jelang Hari Raya

Bendesa Adat Tanjung Benoa, membagikan secara simbolis, daging Ayam kepada warga, Senin 21April 2025.

MANGUPURA – baliprawara.com
Desa Adat Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, dibawah kepemimpinan Bendesa I Made Wijaya (Yonda), secara konsisten hadir meringankan kebutuhan warga, dalam menyambut hari raya suci Galungan dan Kuningan. Kali ini, Desa Adat setempat kembali membagikan ribuan daging Ayam utuh kepada sebanyak 817 warga dari 4 Banjar Adat, Senin 21 April 2025.

Tak tanggung- tanggung, ada total sebanyak 1634 lebih daging ayam utuh yang disiapkan untuk warga, ditambah total Rp 81 Juta lebih uang bumbu. Adapun masing-masing warga dari 4 Banjar Adat, mendapat bagian sebanyak 2 ekor daging ayam utuh, beserta dengan uang bumbu masing-masing senilai Rp100 ribu.

Pembagian daging ayam untuk warga Tanjung Benoa, Senin 21 April 2025, jelang Galungan dan Kuningan.

Ditemui di sela kegiatan pembagian daging, Bendesa Adat Tanjung Benoa, Made Wijaya menerangkan, pembagian daging ayam ini merupakan program rutin yang merupakan kolaborasi antara Desa Adat dengan LPD Desa adat Tanjung Benoa. Pembagian daging ayam kata Yonda yang juga Anggota DPRD Badung tersebut, diawali dengan parum di empat banjar adat wilayah Tanjung Benoa.

Usai Parum, kemudian dilanjutkan dengan pembagian dua ekor daging ayam utuh, dan uang bumbu senilai Rp 100 ribu. Untuk Galungan kali ini, jumlah yang dibagikan mengalami peningkatan dibandingkan Galungan sebelumnya. “Kalau sebelumnya, daging ayamnya cuma satu ekor, dan uang bumbunya Rp 50 ribu,” ungkap Yonda menuturkan.

Pihaknya berharap, program ini bisa kembali ditingkatkan pada momen perayaan Galungan mendatang. Mesaki kata dia, dari Pemerintah Kabupaten Badung juga sudah memiliki program bantuan hari raya senilai Rp 2 juta. “Saya selaku pengayah, tentunya sangat berterimakasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan segenap krama, atas berjalannya program-program di desa adat ini,” ucapnya.

Program-program yang dijalankan Desa Adat dengan berkolaborasi bersama LPD maupun BUPDA, tentunya sangat diharapkan karena muaranya adalah pada kesejahteraan warga. Termasuk program pembagian daging dan uang bumbu jelang Galungan, yang diharapkan dapat meringankan beban warga dalam berhari raya. “Yang menerima daging ayam dan uang bumbu ini kurang lebih sekitar 817 warga,” bebernya.

See also  Gus Bota Nyoblos Ditemani Istri dan Ibu, Sempat “Tak Tenang” di Masa Tenang

Sementara itu, Kelian banjar Purwa Santih, Made Tromat mengaku sangat mengapresiasi program tersebut. Karena hal itu memang sangat diperlukan dan secara langsung menyentuh warga. “Ini tentu bisa meringankan kebutuhan warga saat hari raya. Semoga ini dapat terus dilestarikan dan ditingkatkan kedepan,” harapnya. (MBP1)

 

redaksi

Related post