Aksi Donasi Biopori di Tengah Pandemi Covid-19
SINGARAJA – baliprawara.com
Komunitas Biopori Warrior Buleleng mendonasikan sebanyak 100 biopori di Pura Desa Adat Buleleng. Donasi ini bagian dari gerakan biopori di Kabupaten Buleleng.
“Pura Desa Adat Buleleng merupakan pura pertama yang diberikan donasi biopori. Donasi biopori akan terus dilakukan ke seluruh pura yang ada di kabupaten Buleleng,” kata Koordinator Biopori Warrior Buleleng Gede Suardana.
Pemasangan 100 biopori pertama kali dilakukan mulai Minggu (26/4) hingga satu minggu ke depan dengan tetap melaksanakan protokol covid-19, jaga jarak dan menggunakan masker.
“Jika ada desa atau sekolah yang ingin menerapkan penanganan sampah dengan biopori bisa mengajukan permohonan donasi biopori,” kata Suardana.
Kelian Desa Adat Buleleng Nyoman Sutrisna menyambut baik pemasangan biopori di Pura Desa Adat Buleleng. Biopori ini akan dapat menanggulangi sampah organik sisa upacara menjadi pupuk kompos.
“Apabila ada sampah-sampah organik akan dimasukkan ke dalam lubang biopori kemudian dimanfaatkan sebagai kompos di tanaman sekitar pura ini dan tidak ada air yang tergenang di areal pura,” ungkapnya.
Ia pun berharap pemasangan biopori ini diikuti oleh seluruh warga desa adat Buleleng di rumah masing-masing.
Tujuan utama komunitas ini adalah mendorong warga membuat biopori di halaman rumah masing-masing sehingga pengolahan dan pemilahan sampah organik dimulai dari rumah tangga.
Donasi ini merupakan hasil punia biopori yang dikumpulkan dari sejumlah warga berkomitmen dan peduli terhadap lingkungan. (MBP/r)
