Awas! Angka Kasus DBD di Tabanan Terus Meningkat
TABANAN – baliprawara.com
Belum tuntas penanganan wabah virus Corona (Covid-19), Kabupaten Tabanan kini mulai dihantui kasus demam berdarah dengue (DBD). Ini tentunya juga harus menjadi perhatian serius. Apalagi jumlah pasien DBD di Tabanan terus mengalami peningkatan selama tiga bulan terakhir.
Kepala Bidang Penanganan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Tabanan dr. Ketut Nariana mengatakan, dari data Dinas Kesehatan (Diskes) Tabanan, pada Maret, terjadi lonjakan kasus dibandingkan dua bulan sebelumnya. Pada Maret tercatat 84 kasus. Sementara pada Januari dan Februari masing-masing hanya 18 dan 56 kasus. Meski lonjakan kasus cukup tinggi, namun syukurnya tidak sampai ada korban jiwa.
Dikatakannya, kasus DBD terbanyak ada di Kecamatan Tabanan dan Kediri. Untuk itu, pihaknya mengimbau warga setempat untuk selalu membersihkan lingkungan dan membudayakan perilaku 3M, sehingga dapat mencegah berkembang biak nyamuk pembawa DBD ini.
“Kasus terbanyak ada di kecamatan Tabanan dan Kediri yang merupakan kawasan pemukiman penduduk,” bebernya, Kamis (16/4).
Sementara, selama sekolah diliburkan, Kepala Sekolah maupun Guru diimbau untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Seperti menutup dan menguras, serta menutup rapat bak mandi atau tempat penampungan air, agar jentik nyamuk tidak bisa berkembang biak. “Kami imbau kepada Kepala Sekolah dan Guru ikut menjaga kebersihan lingkungan sekolah untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk pembawa DBD,” ucapnya. (MBP8)
