Imigrasi Ngurah Rai bersama TIMPORA, Bahas Strategi Pengawasan Orang Asing di Kuta Selatan

 Imigrasi Ngurah Rai bersama TIMPORA, Bahas Strategi Pengawasan Orang Asing di Kuta Selatan

Rapat TIM PORA di Kuta Selatan.

MANGUPURA – baliprawara.com

Wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Badung, yang menjadi wilayah kerja Kantor Imigrasi Ngurah Rai, terus menjadi perhatian. Pasalnya, kawasan yang berada di Kabupaten Badung ini, menjadi lokasi kunjungan wisatawan, yang tentunya cukup banyak terdapat Warga Negara Asing (WNA).

Untuk itu, Kantor Imigrasi Ngurah Rai, terus memperkuat sinergitas dengan instansi terkait, dengan mengadakan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) di Kuta Selatan, Rabu 3 Juli 2024. Rapat ini, mengusung tema sinergitas antar instansi dalam menekan perilaku menyimpang wisatawan asing di wilayah Kuta Selatan.

Pertemuan ini, dihadiri oleh instansi terkait yang tergabung dalam TIMPORA Imigrasi Ngurah Rai khususnya di Kuta Selatan. Yaitu Kejaksaan Negeri Badung, BNN, Kepolisian, TNI, BIN, Pol. PP, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung, Camat Kuta Selatan, Kepala Desa hingga Kepala Lingkungan di wilayah Kuta Selatan.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra, pertemuan yang strategis ini, membahas bagaimana strategi TIMPORA dalam melakukan pengawasan orang asing yang berperilaku menyimpang atau mengganggu ketertiban. Selain itu, disajikan pula data terkini terkait bagaimana penanganan permasalahan orang asing oleh Kantor Imigrasi Ngurah Rai, yang tentunya hasil kerjasama dengan stakeholder/instansi terkait.

“Mari kita manfaatkan forum TIMPORA ini sebagai sarana untuk saling bertukar informasi, sosialisasi, dan edukasi diantara anggota TIMPORA terkait dengan pengawasan Orang Asing di Bali, khususnya di Wilayah Kuta Selatan,” kata Suhendra.

Lebih lanjut dikatakan, Informasi maupun data disampaikan dalam forum ini, nantinya akan sangat penting bagi TIMPORA dalam menyusun langkah-langkah strategis yang kita sepakati. Melalui data tersebut, tentu akan mempermudah dalam melakukan tindak lanjuti bersama melalui operasi gabungan lebih intensif dan lebih efektif. (MBP)

See also  Selama 2023, Imigrasi Ngurah Rai Tolak 1.230 WNA Masuk Bali, dan Tunda Keberangkatan 886 WNI

 

redaksi

Related post