Mandiri Energy, Bali Akan Bangun Pembangkit Listrik

 Mandiri Energy, Bali Akan Bangun Pembangkit Listrik

DENPASAR – baliprawara.com

Bali sebagai destinasi wisata dunia, yang juga sebagai penyumbang wisatawan asing terbesar untuk Indonesia, sangat membutuhkan energi bersih, energy berkesinambungan dan energi mandiri. Pasalnya selama ini, kebutuhan energi untuk Bali, masih di-supply dari Jawa yakni dari pembangkit di Paiton. Sehingga bila disana terjadi sesuatu, Bali akan kena imbasnya.

Bali saat ini masih bergantung pada pasokan listrik dari Jawa sebesar 350 MW atau sekitar 30 persen dari kebutuhan listrik di Pulau Bali. Sementara, beban puncak tertinggi mencapai sekitar 900 MW lebih.
Untuk itu Bali sangat memerlukan suplay energi atau energi mandiri.
“Bali Mandiri energy adalah kebutuhan yang vital, jadi kita dorong terus policy tersebut. Kita butuh kepastian akan tersedianya energi secara berkesinambungan sebagai salah satu faktor pendukung utama industri pariwisata di Bali,” kata Gubernur Bali Wayan Koster, usai menerima kunjungan kerja Dewan Energi Nasional di Jayasabha, Denpasar, Jumat (21/2/2020).

Sebagi tindaklanjut kata Koster, akan ada pembangunan pembangkit listrik baru yakni tenaga angin, air, gas, dan lain-lain yang lokasinya tersebar. Sehingga jika salah satu sistem kelistrikan mati, maka tidak akan mati semua. Lebih lanjut dikatakan, di Bali saat ini semua pembangkit tenaga listrik sudah menggunakan gas sehingga lebih bersih. Sedangkan untuk di Celukan Bawang yang masih menggunakan batubara, akan dibuatkan sistem yang menjadikannya lebih ramah lingkungan. “Tahun ini kita targetkan semua kebijakan tentang energi ini sudah bisa berjalan di Bali,” ujarnya.

See also  Koster Akui Telah Terjadi Eksploitasi Alam dan Budaya Bali Demi Kepentingan Pariwisata 

Sekjen Dewan Energy Nasional Djoko Siswanto pada kesempatan tersebut menyampaikan, Draft Rencana umum energi daerah (RUED) Bali sudah selesai dan sudah dikirim ke pusat. Menurutnya, RUED Bisa digunakan sebagai acuan APBD dan menyukseskan program energi bersih dan mandiri energi di Bali, serta mendorong lebih jauh penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai. “Kebetulan Pergubnya sudah ada dan Bali jadi yang terdepan untuk pengembangan energi bersih dan mandiri,” bebernya.

Untuk di Bali, bila energi bersih makin berkembang, tentu Bali bisa jadi daya tarik lain bagi wisatawan untuk datang ke Bali. Kedepan pihaknya menyebut akan ada kebijakan yang mensyaratkan pembangunan rumah dan gedung baru memasang rooftop berupa solar cell. (praw)

See also  Over Kapasitas, Lapas Singaraja Akan Direlokasi

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *