Pastikan Tidak Ada Aktivitas, 25 Akses ke Pantai Kuta Ditutup Permanen
MANGUPURA – baliprawara.com
Desa Adat Kuta, Badung, Jumat (¾) akhirnya kembali menutup akses masuk ke Pantai Kuta secara permanen. Hal ini dilakukan pihak Desa Adat mengingat beberapa wisatawan, masih banyak kucing-kucingan masuk ke pantai Kuta.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Bendesa Adat Kuta, Wayan Wasista mengatakan, saat ini secara keseluruhan Pantai Kuta sudah kosong dari aktivitas. Bahkan kata dia, saat ini wisatawan sudah tidak bisa masuk, kecuali mereka loncat tembok. Untuk memastikan agar wisatawan tidak bisa masuk, Jumat pagi akses pintu masuk ke pantai ditutup permanen, kecuali pintu masuk utama yang tetap dijaga oleh Satgas Pantai Kuta. “Ada 25 akses ke pantai kami tutup,” katanya.
Pihaknya juga mengatakan, setiap satu jam imbauan larangan masuk ke pantai, terus disampaikan melalui pengeras suara agar tidak ada yang memasuki areal Pantai Kuta. Sebab, Pantai sudah ditutup sementara, sambil menunggu intruksi dari Bupati Badung dan juga Gubernur Bali. “Kalau petugas kami tetap ada jaga, setiap hari ada 4 orang standby per shitf. Satu hari ada tiga kali shift,” bebernya.
Lebih lanjut dikatakan Wasista, mengenai pembatasan jam operasional toko modern dan tradisional, juga sudah silakukan. Jam operasonal sampai pukul 21.00, sebagian toko sudah mulai tutup dengan sendirinya karena sepi. (praw1)