Pesawat Charter Jemput 61 WN Tiongkok yang Ada di Bali
Mangupura – baliprawara.com
Pesawat charter milik maskapai penerbangan China Eastern, Sabtu (8/2/2020) menjemput sebanyak 61 warga negara (WN) Tiongkok yang ada di Bali. Sebelumnya Boeing 737-800 NG tiba di Bali pada pukul 12.20 WITA dengan nomor penerbangan MU700.
Pesawat tersebut tiba di Bali setelah berangkat dari kota Guangzhou, dengan tanpa mengangkut penumpang. Kemudian pesawat tersebut berangkat kembali pada pukul 14.11 Wita, menuju Tiongkok dengan nomor penerbangan CES799 dan registrasi B-1486 type Boeing 737-800 NG.
Menurut General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, dari 61 WN Tiongkok tersebut, rinciannya, 49 penumpang dewasa dan 12 anak-anak. Dikatakan Herry, pemulangan sejumlah 61 warga negara Cina yang masih berada di Bali ini merupakan inisiasi dari Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok. Penumpang yang diberangkatkan semua dalam kondisi sehat saat berada di Bali. Bahkan kata dia, sebelum menaiki pesawat, telah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan suhu tubuh oleh petugas KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). “Mereka merupakan warga yang tinggal di wilayah Provinsi Hubei,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Herry, pemulangan WN Tiongkok ini menurut Konsulat Jenderal RRT supaya mereka bisa merayakan hari raya Cap Go Meh di negara sendiri. Sementara, dari pihak Imigrasi juga menyatakan bahwa dari 61 penumpang tidak ada yang berstatus overstay.
Selain awak kabin, pesawat narrow body tipe Boeing 737-800 tersebut juga turut mengangkut tim medis dari Tiongkok. Selama pesawat berada di area sisi udara Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pilot, awak kabin, serta tim medis tidak diperkenankan untuk turun dari pesawat. Setelah pesawat berhenti sempurna di parking stand, petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) langsung melakukan proses disinfeksi terhadap cockpit crew, awak kabin, bagasi kabin, bagian dalam pesawat, serta muatan kargo di dalam badan pesawat selama 20 menit.
Saat proses disinfeksi, sebanyak 6 orang petugas dari KKP dan petugas dari ground handling yang memasuki pesawat mengenakan pakaian proteksi dan pelindung diri sesuai standar yang ditetapkan. “Hal ini merupakan instruksi dari Kementerian Pertahanan dan dari Kementerian Kesehatan, seperti halnya apa yang dilakukan pada proses pemulangan WNI dari Cina yang kemudian ditempatkan sementara di Kepulauan Natuna. Hal ini demi alasan antisipasi terhadap potensi risiko penyebaran virus Corona. Selain itu, hal tersebut juga sesuai dengan Permenkumham No. 3 Tahun 2020,” bebernya
Sebelum menaiki pesawat, para penumpang turut diperiksa oleh tim medis yang ikut serta dalam penerbangan penjemputan ini. Pemeriksaan tersebut dilakukan di tangga pesawat, tepat sebelum para penumpang masuk ke dalam badan pesawat.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Elfi Amir, menyatakan bahwa seluruh proses telah dilaksanakan sesuai prosedur. “Sesuai dengan SOP yang berlaku, serta permintaan dari pihak RRC, dokter dari RRC melakukan pemeriksaan kembali. Pemeriksaan dilakukan dengan pakaian steril di tangga pesawat, jadi bukan di apron,” beber Elfi. (praw)
1 Comment
Wow, superb weblog format! How lengthy have you ever been running a blog for?
you make blogging look easy. The overall glance of your site is fantastic, as neatly as
the content material! You can see similar here sklep internetowy