Ratusan Personel Tambahan Siap Dukung Imigrasi Ngurah Rai Lancarkan KTT G20

Personel tambahan, siap membantu Imigrasi Ngurah Rai sukseskan KTT G20.
MANGUPURA – baliprawara.com
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar pada 15-16 November 2022, mendapat atensi serius dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Yang mana, dalam hal ini, Kementerian Hukum dan HAM RI, telah menyiapkan sebanyak 177 personel tambahan untuk membantu Imigrasi Ngurah Rai di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Ngurah Rai.
Dari ratusan yang disiapkan, saat ini penambahan personel telah dilakukan secara bertahap. Yakni, untuk tahap pertama, sudah didatangkan sebanyak 44 orang.
Penambahan personel ini menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Sugito, dilakukan untuk mempercepat alur kedatangan delegasi selama KTT G20. Di samping penambahan personel, sejumlah 21 unit perangkat direlokasi dari berbagai kantor imigrasi di Indonesia. Untuk memperlancar kedatangan delegasi tanpa mengesampingkan penumpang reguler yang volumenya tinggi, Imigrasi Ngurah Rai memisahkan jalur kedatangan antara delegasi dan penumpang reguler.
“Hal tersebut dimaksudkan untuk mempercepat alur kedatangan selama KTT G20 berlangsung. Secara umum, Imigrasi Ngurah Rai akan dapat melayani kedatangan 3.500 orang per jam, ” katanya, Minggu 23 Oktober 2022.
Lebih lanjut Sugito menambahkan, pihak imigrasi juga menyiapkan konter pemeriksaan imigrasi khusus delegasi G20, yang akan diisi 12 petugas dengan target 720 pemeriksaan keimgrasian per jam.
Adapun pemeriksaan keimigrasian terhadap delegasi setingkat kepala negara, akan dilakukan di gedung VVIP dan untuk setingkat menteri dilakukan di gedung VIP. Sementara itu, delegasi-delegasi akan menjalani pemeriksaan keimigrasian di terminal kedatangan internasional.
“Kanim Ngurah Rai telah melakukan mapping dan plotting terhadap petugas-petugas. Mobile unit yang digunakan untuk pemeriksaan keimigrasian bagi delegasi setingkat VVIP/VIP pun sudah disiapkan,” ucapnya.
Persiapan lain yang dilakukan untuk melancarkan arus kedatangan pada saat KTT G20 yakni pemasangan beberapa sign board pada titik-titik strategis guna memudahkan kedatangan para delegasi melalui jalur khusus pada terminal kedatangan. Sugito menyebut, seluruh persiapan akan selalu dimonitor sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi yang ada. (MBP)