Ratusan Petugas Imigrasi Dikerahkan Untuk Kejar Buron Interpol Asal Rusia
MANGUPURA – baliprawara.com
Terkait kaburnya Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka Warga Negara Rusia yang merupakan buron Interpol diri Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada Kamis (11/2), pihak imigrasi terus melakukan pengejaran. Bahkan, pencarian, Senin (16/2), ratusan petugas Imigrasi dikerahkan untuk melakukan pengecekan di sejumlah akses keluar Bali, seperti di Bandara dan lokasi penyeberangan laut.
Menurut Kasi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Putu Suhendra hingga hari keenam, keberadaan buron interpol ini belum ditemukan. Dikatakan, untuk pencarian pihak Imigrasi mengerahkan sebanyak 150 petugas untuk melakukan pengecekan di sejumlah akses keluar Bali, seperti Bandara, pelabuhan padangbai Gilimanuk, Serangan, Kusamba, Sanur dan akses yang berpotensi. “Belum ditemukan, saat ini sudah dikerahkan sebanyak 150 personel untuk pencarian. Mereka ditugaskan tersebar di sejumlah titik,” katanya, Selasa (15/2).
Dijelaskannya, Andrew ini merupakan buron Interpol yang masuk dalam Red Notice. Sebelumnya yang bersangkutan telah menjalani hukuman pidana di Lapas Kelas IIA Kerobokan. ‘Setelah masa hukuman pidana berakhir, yang bersangkutan diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada tanggal 3 Februari 2021 untuk selanjutnya dikenakan Tindakan Administrasi Keimigrasian Pendeportasian dan pengusulan Cekal,” ujarnya Suhendra.
Lebih lanjut kata dia, Andrew pada tanggal 11 Februari 2021 rencananya akan dipindahkan dari Ruang Detensi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar karena keterbatasan ruang detensi yang dimiliki Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI ngurah Rai. Namun, saat proses administrasi pemindahan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar, yang bersangkutan sempat dijenguk oleh rekan wanitanya yang bernama Ekaterina Trubkina sekitar pukul 13.20 WITA. Setelah dijenguk oleh rekan wanitanya tersebut, Andrew menjalankan proses pemeriksaan Kembali oleh petugas. Namun, saat proses pemeriksaan berlangsung yang bersangkutan menyelinap dari dalam ruang pemeriksaan dan melarikan diri. (MBP1)