Ribuan Airport Security Disiagakan Bersama Sejumlah Instansi Saat Nataru

 Ribuan Airport Security Disiagakan Bersama Sejumlah Instansi Saat Nataru

Mangupura – baliprawara.com
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali resmi membuka Posko Angkutan Terpadu Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Posko Nataru), melalui apel yang diselenggarakan di area publik Terminal Kedatangan Domestik, Kamis (19/12).

Menurut Herry A.Y. Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, posko Nataru akan beroperasi selama 20 hari, terhitung mulai tanggal 19 Desember 2019, dan akan berakhir pada Selasa, 7 Januari 2020. Dengan meningkatnya lalu lintas penerbangan selama pelaksanaan Posko Nataru ini, manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) telah melakukan upaya preventif dan mitigasi risiko terhadap seluruh wilayah kerja di bandar udara demi terciptanya keselamatan dan keamanan penerbangan, baik berupa kesiagaan keamanan di sisi fasilitas maupun personel.

Dikatakan Herry, selain diawaki oleh personel dari PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola bandar udara, sejumlah instansi juga turut mendukung operasional posko terpadu tersebut. Diantaranya dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Kantor Kesehatan Pelabuhan, TNI AU I Gusti Ngurah Rai, Kepolisian Kawasan Udara Ngurah Rai, Badan SAR Nasional (Basarnas), serta bantuan unit K-9 dari Kepolisian Daerah Provinsi Bali.

See also  Penuhi Kebutuhan Pasar, Badung Kembangkan Pisang Bajo

Seperti pelaksanaan sebelumnya, pihaknya telah menyiagakan personel Airport Security dengan jumlah cukup banyak, mencapai sekiranya 1.169 personel. “Jumlah ini masih ditambah dengan bantuan personel dari TNI AU Ngurah Rai, Polsek Kawasan Udara, serta Pecalang Desa Tuban. Unit K-9 pun juga disiapsiagakan. Seluruh personel ini akan dibagi dalam 3 shift setiap hari,” bebernya.

Sementara terkait pengajuan tambahan penerbangan atau _extra flight, tercatat sebanyak 6 maskapai nasional dan internasional telah mengajukan permohonan. “Kami telah menyetujui permohonan
extra flight sebanyak 367 penerbangan dari 6 maskapai. Yaitu AirAsia, Garuda Indonesia, Malindo Air, Korean Air, Lion Air, dan Citilink,” pungkasnya. (praw1)

See also  Masa Pandemi, Koperasi Miliki Peran Strategis di Masyarakat

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *