Pembangunan Akomodasi di Pecatu Masih Jalan, Satgas Kewalahan Pantau Mobilitas Pekerja Proyek 

 Pembangunan Akomodasi di Pecatu Masih Jalan, Satgas Kewalahan Pantau Mobilitas Pekerja Proyek 

MANGUPURA – baliprawara.com

Pembangunan akomodasi pariwisata di wilayah Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan masih tetap berjalan meski secara umum, sektor pariwisata lumpuh akibat Wabah Covid-19. Menurut Ketua Satgas Gotong Royong Penanggulangan Covid-19 Desa Adat Pecatu Komang Aditya Warman, saat ini terdapat sejumlah proyek akomodasi pariwisata yang hingga kini masih berlangsung. Dikatakan, proyek tersebut masih tetap jalan lantaran investor sudah terlanjur menanamkan modal. 

Lebih lanjut dikatakan, dengan masih jalannya proyek akomodasi dengan jumlah pekerja yang cukup banyak, pihaknya mengaku kewalahan mengawasi mobilitas pekerja proyek yang sebagian besar warga dari luar daerah. Sampai sekarang mobilitas pekerja proyek untuk keluar atau masuk wilayah Pecatu masih relatif tinggi. “Masih banyak proyek yang dikerjakan di sini. Pekerja proyek juga masih aktif di lapangan. Jumlahnya hampir seribu orang,” katanya.

Agar pengawasan lebih efektif, pihaknya telah meminta pemilik proyek menyediakan tempat tinggal sementara bagi pekerja. Jangan sampai pekerja proyek terlalu sering keluar masuk wilayah Pecatu sehingga rentan membawa virus. “Kita juga sudah imbau pemilik villa, hotel sampai tempat kos supaya tidak menerima tamu untuk sementara waktu. Kita ingin pastikan Pecatu tetap zona hijau,” ujarnya.

Selain pekerja kata Aditya Warman, wisatawan pun masih ada yang menetap di Pecatu. Jumlahnya juga ratusan orang, namun tidak sebanyak pekerja proyek. “Untuk mengendalikan pergerakan mereka inilah kita akui cukup mengalami kesulitan,” ucapnya. (MBP2)

 

See also  Di Bali Masih Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 Akibat Transmisi Lokal

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *