Lima Tahun Terakhir, Kudo Mengalami Pertumbuhan Signifikan
Jakarta (Bali Prawara)-
Sebagai platform teknologi yang menghadirkan ekosistem digital lengkap untuk memberdayakan peritel tradisional (warung) dan jutaan orang Indonesia yang tidak memiliki akses perbankan di seluruh nusantara, Kios Untuk Dagang Online (Kudo) memiliki misi mulia.
Yakni, pertama Inklusi Digital yaitu memungkinkan akses ke perdagangan digital bagi mereka yang kurang memahami teknologi dan masih bergantung pada uang tunai. Kedua, Inklusi Keuangan yang menjembatani layanan keuangan bagi mereka yang tidak memiliki dan kurang terlayani akses perbankan. Ketiga, Mengangkat Kesejahteraan yaitu meningkatkan kegiatan ekonomi bagi pemilik toko tradisional dan menciptakan peluang pendapatan baru bagi banyak individu.
Menurut pendiri dan CEO Kudo, Agung Nugroho, selama lima tahun terakhir, Kudo telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam memberdayakan pengecer tradisional di Indonesia. Sejak integrasi dengan Grab di tahun 2017, jumlah agen aktifnya Kudo telah meningkat 4 kali. “Saat ini, sebanyak 2,6 Juta Agen Kudo yang tersebar di 500 kota besar dan kecil di seluruh Indonesia sudah diberdayakan,” katanya, Selasa (24/9/2019).
Ditambahkannya, setelah bergabung dengan Kudo, para agen Kudo merasakan peningkatan pendapatan yang signifikan. Dengan memanfaatkan jaringan agen Kudo, Grab telah berhasil menambah lebih dari 800.000 pengemudi baru dan secara besar-besaran memperluas jangkauan mereka dari 12 kota hingga ke lebih dari 200 kota di Indonesia.
Bersama Kudo kata dia, sebuah warung bisa berubah secara instan menjadi sebuah super-store dengan akses ke berbagai produk yang dapat menambah penjualan & mengenalkan produk lain kepada pelanggan mereka dalam satu tombol. Dijelaskannya, Kudo mengembangkan sebuah platform seamless yang mudah digunakan oleh pemilik warung guna memaksimalkan dan mengatasi tantangan dalam bisnis mereka.
Adapun kemudahan yang bisa didapat, seperti teknologi untuk meningkatkan penjualan dan jumlah produk di warung, Teknologi untuk mengurangi biaya usaha dan Peluang untuk mendapatkan kredit mikro berdasarkan transaksi di Kudo. Dikatakannya, agen Kudo dapat dibagi menjadi individu dan pemilik toko.
(praw)